2. Bidang Properti
Sekitar 193 miliarder membangun dan mengembangkan properti perumahan, para miliarder di sektor ini juga dapat memperoleh keuntungan dari investasi dalam properti komersial seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan gedung perkantoran.
Mereka juga dapat memperoleh penghasilan dari penyewaan properti, yang dapat memberikan arus kas yang stabil dan terus menerus. Orang terkaya di industri ini adalah Donald Bren ketua firma real estate yang berbasis di California, Irvine Co dengan harta USD17,4 miliar atau setara dengan Rp266 triliun.
3. Bidang Makanan dan Minuman
Sekitar 212 miliarder terkait dengan merek-merek makanan dan minuman yang terkenal di seluruh dunia, seperti McDonald's, Coca-Cola, Nestle, dan PepsiCo. Zhong Shanshan yang merupakan ketua perusahaan air kemasan Nongfu Spring. Dia juga mengendalikan Apotek Biologi Beijing Wantai yang terdaftar secara publik menjadi orang terkaya di industri F&B dengan harta USD68 miliar atau setara dengan Rp1.040 triliun.
4. Bisnis Mode dan Ritel
Sekitar 266 miliarder memanfaatkan passion mereka dalam bidang fashion dan gaya hidup untuk menciptakan merek yang dikenal di seluruh dunia. Mereka mendirikan perusahaan mode dan ritel, mengeluarkan koleksi pakaian, sepatu, tas, dan aksesori yang menjadi favorit para konsumen Bernard Arnault, ketua LVMH memiliki harta kekayaan USD211 miliar atau setara dengan Rp3.227 triliun menjadi orang terkaya di industri ritel.
5. Bisnis Teknologi
Sekitar 313 miliarder di bidang teknologi menjadi sektor yang terus berkembang pesat dengan adanya inovasi dan perkembangan zaman yang semakin maju. Banyak miliarder yang merintis bisnis di sektor ini dan sukses menjadi pemimpin perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Apple, Facebook, Amazon, dan Google.