- Kayu: Cocok untuk bisnis furniture, tanaman, atau pendidikan.
- Api: Cocok untuk bisnis kuliner, teknologi, atau hiburan.
- Tanah: Cocok untuk bisnis properti, konstruksi, atau perhotelan.
- Logam: Cocok untuk bisnis keuangan, logistik, atau perhiasan.
- Air: Cocok untuk bisnis minuman, transportasi, atau pariwisata.
2. Gunakan Angka Hoki dalam Nama Usaha
Beberapa angka dalam budaya Tionghoa dipercaya membawa keberuntungan, misalnya:
- Delapan (8): Simbol kekayaan dan kesuksesan.
- Sembilan (9): Simbol keberuntungan dan keabadian.
- Enam (6) : Melambangkan kelancaran dan keberuntungan.
Sebaliknya, hindari angka empat (4) karena terdengar seperti kata kematian (Sǐ) dalam bahasa Mandarin.
3. Menggunakan Kata-kata dengan Makna Positif
Nama usaha harus mengandung kata-kata yang melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan kesuksesan, seperti:
- Fú: Keberuntungan.
- Lóng: Naga (simbol kekuatan dan kejayaan).
- Shèng: Makmur atau berlimpah.
- Guì: Mulia atau bernilai tinggi.
- Xīng: Berkembang atau maju
4. Perhatikan Nada dan Harmoni dalam Pengucapan
Nama usaha sebaiknya mudah diucapkan dan memiliki nada yang harmonis. Nama yang enak didengar dipercaya dapat meningkatkan energi positif dalam bisnis.
5. Sesuai dengan Bidang Usaha
Pastikan nama usaha mencerminkan jenis bisnis yang dijalankan.
6. Hindari Nama dengan Konotasi Buruk
Nama usaha tidak boleh mengandung kata-kata yang bermakna negatif atau bernada sial, seperti Sǐ (kematian), Pò (runtuh atau rusak), dan Zhāi (bencana).
7. Cek Nama di Numerologi Fengshui
Dalam fengshui, setiap huruf dan karakter memiliki angka numerologi tertentu yang dapat dianalisis untuk melihat kecocokan nama usaha dengan keberuntungan bisnis.