- Saham: Berinvestasi dalam saham perusahaan yang stabil atau memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang.
- Reksa Dana: Cocok bagi pemula karena dikelola oleh manajer investasi.
- Properti: Pembelian properti untuk disewakan bisa memberikan aliran pendapatan pasif.
- Obligasi: Investasi berisiko rendah dengan imbal hasil tetap.
Anda juga bisa memilih instrumen emas jika ingin menjaga nilai uang Anda dan melindunginya dari inflasi. Selain itu, investasi emas juga bisa membuat uang Anda bertambah jika dilakukan jangka panjang.
Adapun untuk investasi ini Anda perlu melakukan diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko. Hindari menaruh seluruh uang di satu jenis investasi agar tidak terlalu berisiko dan rugi.
2. Mencoba Peluang Bisnis
Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk memutar uang agar jumlahnya bertambah adalah mencoba peluang bisnis. Bisnis yang menghasilkan arus kas harian atau mingguan bisa membantu memutar uang dengan cepat. Usaha kecil-kecilan seperti toko online, makanan, atau jasa yang diminati pasar bisa Anda lakukan sebagai permulaan. Anda juga bisa menjadi reseller produk dengan permintaan tinggi jika tertarik untuk bisnis online.
3. Alihkan sebagian untuk Properti
Mengelola uang dengan membeli properti juga bisa menjadi salah satu cara investasi yang menguntungkan untuk jangka panjang. Pasalnya, investasi properti menawarkan potensi kenaikan nilai aset dan pendapatan pasif melalui sewa.
4. Diversifikasi Sumber Pendapatan
Jangan hanya mengandalkan satu sumber penghasilan. Mencari sumber pendapatan tambahan dapat membantu mengurangi risiko kehilangan pemasukan. Karena itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk mendiversifikasi sumber pendapatan Anda.