Pencatatan, pemantauan, dan pengelolaan inventaris secara online juga meminimalisir human error dan kesalahan input manual, sehingga akurasi dan efisiensi pencatatan pun lebih tinggi.
2. FIFO, LIFO
Anda juga bisa menggunakan metode FIFO (first in, first out) dan LIFO (last in, first out) untuk menentukan alur stok barang di gudang. FIFO berarti barang yang masuk pertama harus dipakai terlebih dahulu dan sebaliknya.
Metode LIFO lebih cocok untuk barang yang tidak mudah hancur atau rusak. Dengan mengatur barang sesuai masa pakai dan ketahanannya, Anda bisa mengurangi potensi kerugian dari pembelian sia-sia.
3. Buat Kategori dan Kode Barang
Anda juga bisa membuat kategori dan kode barang untuk mempermudah pengelompokan dan pencarian barang. Barang-barang yang fungsionalnya serupa dapat dikelompokkan menjadi satu, dengan demikian proses pelacakan aset dan stok bakal lebih mudah.
4. Perbarui Catatan secara Berkala
Perbaruilah catatan inventaris secara berkala. Semua barang yang keluar dan masuk harus tercatat sesegera mungkin. Tujuannya agar tidak ada data yang salah masuk dan barang tercatat sesuai kondisinya.