Ratih Ika Wijayanti
Salah satu pendirinya adalah artis Denny Sumargo. Adapun saat ini Burger Bangor sudah memiliki 260 outlet di seluruh Indonesia dan lebih dari 1,3 juta burger terjual setiap bulannya.
Ada dua pilihan paket usaha yang ditawarkan yakni paket standar dengan biaya kemitraan Rp79 juta dan paket lengkap dengan biaya kemitraan Rp91 juta. Paket tersebut sudah termasuk lisensi kemitraan 3 tahun, biaya survei dan akomodasi, booth, serta bahan baku senilai Rp 5 juta.
2. Mixue Ice Cream
Beberapa tahun belakangan ini, franchise Mixue Ice Cream juga sangat viral dan ramai dibicarakan. Gerainya bahkan tersebar di mana-mana, baik di perkotaan maupun di daerah-daerah. Franchise dengan fokus utama pada berbagai menu es krim dan minuman dengan beragam varian rasa ini banyak diminati, terutama bagi anak-anak.
Untuk bergabung menjadi mitra Mixue, Anda perlu menyiapkan modal awal kurang lebih Rp700 hingga Rp800 juta. Angka tersebut sudah mencakup biaya sewa dan renovasi lokasi untuk toko dan harga franchise Mixue itu sendiri. Meski pada dasarnya, biaya awal membuka gerai Mixue bervariasi tergantung daerah masing-masing.
3. Dum Dum Thai Tea
Franchise yang lagi booming berikutnya adalah franchise minuman cepat saji Dum Dum Thai Tea. Brand minuman kekinian ini menawarkan menu original Thai Tea dari Thailand. Sudah berdiri sejak 2015, Dum Dum Thai Tea menawarkan berbagai macam rasa dari bahan dasar Thai Tea. Selain karena rasa yang enak dan beragam, Dum Thai Tea juga banyak diminati karena menawarkan harga ramah di kantong.
