1. Budidaya Sayuran dan Buah Organik
Desa identik dengan pertaniannya. Saat ini, banyak masyarakat di desa yang mulai beralih ke produk organik sehingga membuka peluang untuk budidaya sayuran organik. Usaha ini juga bisa dimulai dengan modal yang tidak terlalu besar. Nantinya, Anda bisa menjual langsung ke pasar kota atau online.
2. Peternakan Unggas
Memulai usaha peternakan unggas dengan modal kecil sangat memungkinkan, terutama jika Anda memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar dan memulai skala kecil. Ayam potong, ayam petelur, atau bebek memiliki permintaan tinggi, baik untuk pasar lokal maupun luar desa.
3. Budidaya Ikan Air Tawar
Budidaya ikan air tawar di desa memiliki potensi yang sangat menjanjikan karena lingkungan desa biasanya memiliki sumber daya alam yang mendukung, seperti air bersih dan lahan yang cukup luas. Selain itu, permintaan pasar untuk ikan air tawar terus meningkat karena kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi protein hewani yang sehat. Anda bisa mencoba budidaya ikan seperti lele, nila, dan gurame yang banyak diminati.
4. Pengolahan Hasil Pertanian
Pengolahan hasil pertanian adalah peluang usaha yang sangat potensial di desa karena dapat meningkatkan nilai tambah produk dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Desa biasanya memiliki akses langsung ke hasil pertanian segar dengan harga lebih murah, sehingga proses pengolahan ini bisa dilakukan dengan biaya yang lebih efisien. Misalnya, Anda bisa menjual beras, keripik singkong, atau olahan jagung.
5. Jajanan Pasar atau Camilan
Produk seperti keripik, onde-onde, atau kue tradisional sering menjadi favorit di desa. Anda bisa membuat beragam produk camilan khas desa Anda dan menjualnya.