IDXChannel—Beberapa orang berkomitmen untuk hidup bebas utang agar tidak terjebak dengan bunga tinggi, ada juga yang tidak mau berutang karena tidak mau terlena dengan mudah mengeluarkan uang untuk pengeluaran kurang penting.
Kartu kredit memang membantu, terutama bagi orang yang pandai mengelola keuangan. Namun ada sebagian orang yang lebih memilih untuk tidak memiliki kartu kredit sama sekali, atau tidak mengaktifkan fitur paylater, demi menghindari utang.
Fasilitas kredit di tangan yang salah dapat berujung pada tumpukan utang dan risiko gagal bayar. Wanprestasi atas pembayaran angsuran dan pelunasan dapat berujung pada penurunan skor kredit di SLIK OJK.
Orang-orang yang hidup bebas utang tentu memiliki kebiasaan-kebiasaan yang membuatnya mampu untuk tidak mengajukan kredit. Berikut ini adalah kebiasaan orang bebas utang yang dapat ditiru.
6 Kebiasaan Orang Bebas Utang yang Dapat Ditiru
1. Mampu Menunggu
Saat timbul keinginan untuk memiliki suatu barang atau melakukan sesuatu, orang bebas utang mampu menunggu beberapa hari, bahkan beberapa minggu, untuk mempertimbangkan apakah dia benar-benar menginginkan barang tersebut.
Jika Anda bermasalah dengan impulsivitas, kebiasaan ini dapat ditiru. Yakni dengan menunggu 1-2 minggu untuk melihat apakah Anda benar-benar menginginkan atau membutuhkan barang yang Anda lirik.
2. Langsung Bayar
Kalaupun mereka memiliki kartu kredit, mereka akan membayar lunas semua utangnya seketika. Misalnya, membayar dengan kartu kredit pada siang hari, lalu melunasinya langsung pada malam harinya.
3. Bayar Tunai
Orang yang bebas utang tanpa kartu kredit juga selalu membayar dengan tunai, menggunakan uang kartal. Sebagian orang memilih untuk tidak menggunakan kartu, meskipun debit, karena membayar dengan uang kartal terasa lebih repot.
Karena lebih repot dan lebih terasa secara fisik, mereka tidak mudah membeli sesuatu secara serampangan tanpa pertimbangan.
4. Cari Produk Pengganti
Mereka juga memiliki kecenderungan untuk berhemat, kebiasaan untuk berhemat ini membuat mereka bersedia mencari produk-produk alternatif yang lebih murah untuk menghemat pengeluaran.
5. Tidak Menaikkan Gaya Hidup
Orang bebas utang umumnya pandai berhemat dan mengerti skala prioritas, serta mampu membedakan mana keinginan dan kebutuhan. Sehingga meskipun gajinya naik, mereka tidak lantas menaikkan gaya hidupnya.
6. Punya Dana Darurat
Orang bisa terbebas dari utang dalam kondisi mendesak dengan bantuan dana darurat. Dana darurat adalah dana siap pakai yang dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak di masa mendatang.
Misalnya ketika jatuh sakit tiba-tiba (sakit keras), mengalami kecelakaan, terkena PHK, dan lain-lain. Karena memiliki dana siap pakai, mereka terhindar dari mengajukan utang untuk memenuhi kebutuhan mendesaknya.
Itulah beberapa kebiasaan orang bebas utang yang dapat ditiru.
(Nadya Kurnia)