4. Tentukan Siapa yang Bisa Menyewa
Hal selanjutnya yang perlu Anda perhatikan dari bisnis kos-kosan, yaitu tentang kriteria penyewa. Apakah Anda akan membuat kos-kosan khusus perempuan atau laki-laki.
Pilihan lain, Anda juga bisa membuat bisnis kos-kosan campuran, bahkan menyewakannya untuk pasutri. Apa pun keputusan yang Anda pilih, tentu akan membawa konsekuensi masing-masing.
Pastikan juga Anda sudah mengantisipasi risiko dari keputusanmu mengenai kriteria penyewa. Terkadang, ada saja lingkungan atau warga sekitar yang risih dengan kos-kosan campuran.
5. Perhatikan Aspek Desain
Punya banyak kamar tentu sangat menyenangkan. Kamu bisa memperoleh pendapatan yang cukup banyak per bulannya jika kos-kosan Anda penuh.
Namun Anda harus memperhatikan aspek desain. Jangan sampai kamu nafsu memiliki banyak kamar, tetapi kamarnya terlalu kecil dan desainnya membuat penyewa tidak nyaman.
Selain itu, Anda perlu mendesain bangunan bisnis kos-kosan dengan seksama. Sesuaikan desainnya dengan segmentasi yang sudah Anda pilih.
Apakah kos-kosan ini disewakan untuk laki-laki atau perempuan? Kemudian, bagaimana dengan fasilitasnya, apakah ada kamar mandi dalam atau tidak?
Desain dan luasan kamar tertentu juga akan memengaruhi harga sewa. Jadi, tentukan dengan bijak.
6. Pasarkan Bisnis Kos-kosan
Setelah semua aspek sudah diperhatikan, ada satu aspek penting lainnya yang tidak boleh terlewat, yaitu pemasaran.
Jangan sampai bangunan kosong karena Anda kurang pemasaran. Namun memasarkan kos-kosan pada masa sekarang tidak terlalu sulit. Anda bisa mendaftarkan bisnis kos-kosan di aplikasi pencari kos atau tempat sewa. Mungkin ada komisi yang Anda bayarkan kepada pihak aplikasi, tetapi hasilnya sepadan.
Itulah penjelasan tips membangun bisnis kos-kosan yang perlu diperhatikan. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.