sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Perbedaan Pewaris dan Perintis? Ini Pendapat Para Kreator Konten

Milenomic editor Kurnia Nadya
28/09/2025 14:09 WIB
Theo Derick, Dr Tirta Cipeng, dan Pak Win Asal Pola Pikir membagikan pandangan soal pewaris vs perintis.
Apa Perbedaan Pewaris dan Perintis? Ini Pendapat Para Kreator Konten. (Foto: Istimewa)
Apa Perbedaan Pewaris dan Perintis? Ini Pendapat Para Kreator Konten. (Foto: Istimewa)

IDXChannel—Apa perbedaan pewaris dan perintis? Pewaris dan perintis kerap dijadikan topik pembuatan konten oleh anak-anak muda, dan menjadi tema perbincangan yang menarik di kalangan anak muda. 

Paling anyar, topik soal perintis ini pernah menjadi bahasan dalam konten TikToker cilik bernama Ryu Kintaro, anak seorang pengusaha yang sudah mulai belajar berbisnis sejak usia belia. 

Secara umum, perintis diasosiasikan dengan orang yang tangguh, generasi pertama di keluarga yang membangun sesuatu. Sementara pewaris diasosiasikan secara negatif dengan sifat manja, daya juang rendah, dan sebagainya. 

Apa perbedaan pewaris dan perintis? Berikut ini adalah pendapat dari sejumlah figur publik di internet. 

Apa Perbedaan Pewaris dan Perintis? Ini Pendapat Para Influencer 

1. Theo Derick 

Theo Derick adalah seorang pengusaha event organizer sekaligus kreator konten yang terkenal dengan konten-konten ‘dari nol.’ Dia sering membagikan informasi dan sudut pandangnya menjadi kaya, keluar dari kemiskinan, dan cara investasi dari nol. 

Pendapatnya sering mendapat respons positif dari audiensnya karena Theo sendiri adalah seorang perintis yang memang memulai dari nol, dengan kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan. Saat sekolah, Theo sering kesulitan membayar uang SPP. 

Melansir laman TikTok Theo Derick (28/9/2025), dia membagikan analogi dan pendapatnya tentang pewaris vs perintis. “Supaya lebih edukatif, kita ganti saja, ya. OKB (orang kaya baru) itu first gen, dan OKL (orang kaya lama) itu second gen,” tuturnya. 

Dia menganalogikan orang-orang generasi pertama dalam bisnis adalah perintis. Tantangan perintis adalah mengumpulkan cashflow untuk membangun kapital (modal), supaya merek dapat mengoptimalkan kapital tersebut agar semakin kaya. 

Sementara tantangan pewaris berbeda, mereka sudah memiliki kapital yang diwariskan dari generasi sebelumnya (perintis), sehingga tantangannya bukan lagi meningkatkan cashflow untuk menghimpun modal. 

Melainkan mengoptimalkan lagi modal yang sudah ada agar hasilnya berkembang lebih pesat lagi dibanding hasil pengembangan generasi perintisnya. 

2. Dr Tirta Cipeng 

Tirta Cipeng adalah seorang dokter, tetapi juga seorang pengusaha sepatu. Dia adalah lulusan Sekolah Bisnis dan Managemen (SBM) ITB, Tirta juga sering membagikan konten dan dimintai pendapatan soal bisnis. 

Melansir laman TikTok FKKM UGM, Tirta membagikan kelemahan dan kelebihan pewaris vs perintis. “Kalau membuat usaha, apa pun bidangnya, memang enak sekali kalau jadi pewaris,” jawabnya. 

Bahkan ini berlaku untuk profesi apa pun, kata dia. Menurut Tirta, seorang pewaris tidak lagi dipusingkan dengan modal, sudah memiliki kepastian. Juga tidak direpotkan dengan kerugian karena kalaupun rugi, masih ada modal dari orang tuanya. 

Namun pewaris pun memiliki kelemahan, yakni tidak semua pewaris mampu memanfaatkan privilegenya (kemudahan/keistimewaan) untuk berkembang. “Ada yang saking nyamannya, akhirnya uangnya habis dan tidak jadi apa-apa,” kata dia. 

Tirta sendiri menempatkan dirinya dalam kategori pewaris, dia berulang kali mengakui privilege yang diperolehnya dari kedua orang tuanya. Yakni ekonomi yang cukup, orang tua yang sangat suportif, dan kecerdasan. 

Sementara kelebihan generasi perintis adalah resiliensi (ketangguhan) dan kemampuan leadership yang baik, karena mereka memulai dari nol. Adapun kelemahannya adalah keterbatasan modal. 

Jika perintis rugi, mereka bisa memerlukan waktu yang cukup lama untuk pulih secara finansial hingga mampu untuk memulai kembali dari awal. Untuk membangun bisnis, perintis harus menabung gaji atau dari utang.

3. Tjokro Wimantara (Pak Win ‘Asal Pola Pikir’) 

Tjokro Wimantara lebih dikenal dengan panggilan ‘Pak Win’ di kalangan audiensnya. Dia adalah seorang pebisnis yang juga sering membagikan konten-konten soal motivasi bisnis dan seluk beluk menjalankan bisnis. 

Dalam video yang diunggahnya di laman Facebook resminya, Pak Win menanggapi Ryu Rintaro yang viral beberapa waktu silam. Dia menganalogikannya dengan ‘orang yang terlahir dalam sebuah keluarga yang tinggal di hutan dan harus keluar dari hutan tersebut.’ 

“Kalau kamu pewaris, dikasih peta, dikasih tahu lubangnya di mana saja, dikasih tahu jalan keluarnya di mana, dikasih mobil, dan dikasih makan setiap hari. Kalau perintis, dikasih daun kosong dan disuruh bikin peta sendiri,” kata dia. 

Bahkan mungkin ada yang lebih parah, ada yang harus mendorong gerobak yang dinaiki keluarga untuk keluar juga dari hutan tersebut, lanjut Pak Win. Menurutnya perintis memang sulit bersaing dengan pewaris, karena garis start yang berbeda. 

Dari segi makanan, dari kecil pewaris bisa makan makanan bergizi yang membuat tubuhnya sehat dan otaknya berkembang dengan baik. Dari segi sekolah, pewaris disekolahkan di sekolah yang baik, menerima ilmu dan diajarkan oleh guru yang kompeten. 

Dari segi ilmu yang diajarkan kedua orang tuanya, pewaris diajarkan oleh ilmu-ilmu yang bermanfaat yang diketahui orang tuanya. “Ada juga yang dari kecil ikut papanya kerja untuk dengerin papanya kalau meeting itu ngomong apa, banyak ya konglo yang begini,” lanjutnya. 

Sebaliknya, perintis sangat mungkin mengalami kesulitan ekonomi sejak kecil sehingga asupan gizinya tidak sebaik orang yang berkecukupan. Dari segi sekolah, perintis tidak bisa memilih sekolah yang bagus, bahkan ada yang tidak merampungkan sekolah. 

Dari segi ilmu, dalam gambaran ekstrem, orang tua perintis juga bisa saja tidak membagikan ilmu bisnis ataupun keuangan sebagai bekal, malah perintis justru diwariskan utang orang tuanya. 

“Perintis dan pewaris bedanya memang jauh. Jadi kalau ada orang yang menjadi perintis dan bisa menjadi kaya, itu hebat sekali, karena banyak sekali hambatan yang sudah dia lalui,” kata Pak Win. 

Itulah apa perbedaan pewaris vs perintis menurut influencer. 


(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement