Selain itu mudik bukanlah kebutuhan pokok. Meskipun berutang adalah keputusan dan hak personal tiap orang, dan tidak dilarang dalam agama selama tujuannya baik, seseorang harus banyak membuat pertimbangan sebelum memutuskan mengambil utang demi mudik.
Salah satu yang harus dipertimbangkan adalah kemampuan bayar dan jangka pinjaman yang diambil. Semakin besar nilai pinjaman yang diajukan, semakin besar pula bunga dan cicilan yang harus dibayarkan.
Agar tidak boncos saat mudik, ada beberapa tips yang dapat dilakukan. Melansir Manulife dan sumber lain (21/3), berikut tips mengelola keuangan agar tidak boncos saat mudik:
1. Tetapkan Pengeluaran Fixed
Tentukan biaya mudik secara ketat. Biaya yang harus disediakan dan tidak boleh digunakan adalah biaya bensin, biaya tol, dan biaya akomodasi (makan/minum) di perjalanan. Selebihnya, pengeluaran lain bersifat fleksibel, dapat diganti, atau dihapus sekalian.
2. Batasi Pengeluaran
Batasi pengeluaran angpao THR, berikan sesuai kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri memberikan angpao dalam jumlah besar hanya demi menghindari sindiran keluarga besar, atau ingin pamer menunjukkan kesuksesan.