Perusahaan di industri tertentu, seperti keuangan dan perbankan, lebih ketat dalam mengecek riwayat kredit. Di beberapa negara, riwayat kredit yang buruk dapat menjadi alasan untuk menolak kandidat.
Beberapa perusahaan melakukan hal ini karena khawatir bahwa karyawan dengan masalah utang yang besar dapat lebih rentan terhadap tekanan keuangan yang bisa mempengaruhi etika kerja dan kepercayaan. Apalagi, jika pekerjaan melibatkan pengelolaan uang atau informasi rahasia.
Meski demikian, tidak semua perusahaan melakukan pemeriksaan kredit. Bahkan, di beberapa negara ada aturan khusus yang melarang perusahaan menggunakan riwayat kredit sebagai faktor utama dalam keputusan perekrutan, kecuali untuk posisi yang spesifik.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk bijak dalam menggunakan pinjaman online. Pasalnya, riwayat pinjaman online yang buruk atau pembayaran yang terlambat bisa menjadi salah satu faktor yang dapat mengurangi peluang Anda dalam mendapatkan pekerjaan, terutama di bidang finansial.