Shifa Nurhaliza Putri
3. Perbedaan Investasi dan Tabungan dari Segi Risiko
- Tabungan: Tabungan dianggap sebagai salah satu cara paling aman untuk menyimpan uang, karena biasanya dilindungi oleh asuransi simpanan. Risiko kehilangan nilai sangat rendah, meskipun inflasi dapat mengurangi daya beli uang yang ditabung.
- Investasi: Investasi memiliki risiko yang lebih tinggi karena nilai aset dapat berfluktuasi. Meskipun potensi imbal hasil lebih besar, ada kemungkinan juga mengalami kerugian. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset sebelum berinvestasi.
4. Perbedaan dari Imbal Hasilnya
- Tabungan: Imbal hasil dari tabungan biasanya rendah, berkisar antara 0,5% hingga 2% per tahun tergantung pada bank dan jenis rekening. Ini mungkin tidak cukup untuk mengimbangi inflasi dalam jangka panjang.
- Investasi: Imbal hasil investasi dapat bervariasi secara signifikan. Misalnya, investasi saham bisa memberikan keuntungan yang tinggi, tetapi juga memiliki potensi kerugian yang besar. Sebaliknya, obligasi mungkin memberikan imbal hasil yang lebih stabil dengan risiko yang lebih rendah.
5. Perbedaan Investasi dan Tabungan Berdasarkan Likuiditas
- Tabungan: Tabungan sangat likuid, yang berarti Anda dapat menarik uang kapan saja tanpa penalti. Ini sangat ideal untuk kebutuhan mendesak.
- Investasi: Likuiditas investasi bervariasi. Beberapa investasi, seperti saham, bisa dijual dengan cepat, sedangkan yang lain, seperti properti, bisa memerlukan waktu lama untuk dijual dan mengakses dana.
Meskipun tabungan dan investasi memiliki tujuan yang berbeda, keduanya penting dalam perencanaan keuangan. Memiliki tabungan yang cukup untuk kebutuhan mendesak dan investasi untuk pertumbuhan jangka panjang adalah strategi yang seimbang.
Sebelum memutuskan, pertimbangkan tujuan keuangan Anda, toleransi risiko, dan horizon waktu Anda. Dengan memahami perbedaan antara investasi dan tabungan, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depan keuangan Anda.
(Shifa Nurhaliza Putri)
