IDXChannel - Cara membuat surat perjanjian utang piutang penting diketahui. Dibuatnya surat perjanjian ini ditujukan untuk Anda yang ingin meminjam atau memberi pinjaman kepada orang lain.
Fungsi surat utang piutang yang terakhir namun tidak kalah penting adalah untuk menghindari risiko kecurangan dan konflik. Sebab, surat ini berisi informasi-informasi yang dapat dijadikan sebagai bukti tertulis resmi sehingga membuat setiap pihak perlu melaksanakan transaksinya sesuai dengan ketentuan.
Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (7/2/2025), IDX Channel telah merangkum cara membuat surat perjanjian utang piutang, sebagai berikut.
Cara Membuat Surat Perjanjian Utang Piutang
- Setelah Anda meyakini bahwa pinjaman tersebut membutuhkan surat perjanjian, maka Anda harus memperhatikan beberapa komponen berikut agar surat perjanjian dinyatakan sah.
- Data diri pihak pertama dan pihak kedua sebagai pemberi dan penerima pinjaman.
- Data diri meliputi informasi nama, tempat tanggal lahir, alamat, dan pekerjaan.
- Pernyataan mengenai jumlah dan tujuan pinjaman serta waktu penerimaan pinjaman oleh pihak yang berhutang.
- Informasi mengenai mekanisme pengembalian hutang dan jangka waktu pengembalian sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
- Cantumkan pula waktu tenggang, jika diperlukan.
- Informasi penyertaan jaminan berupa aset peminjam, seperti rumah, mobil, dan lainnya yang akan diserahkan bila peminjam gagal atau tidak membayar pinjaman.
- Besaran kompensasi yang diterima pemberi pinjaman berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
- Mekanisme penyelesaian masalah bila terjadi perselisihan atau perbedaan penafsiran antara kedua belah pihak.
Itulah informasi terkait cara membuat surat perjanjian utang piutang yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.