Ratih Ika Wijayanti
Teknologi ini memungkinkan proses boarding tanpa tiket fisik atau e-boarding pass, karena data wajah Anda telah terintegrasi dengan sistem dan tiket perjalanan. Dengan begitu, proses masuk ke peron menjadi lebih cepat, aman, dan bebas kontak fisik. Selain itu, sistem ini juga membuat proses boarding lebih efisien dan mengurangi antrean.
Untuk bisa menikmati layanan face recognition ini, Anda perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui KAI Access. Sebelum melakukan pendaftaran, pastikan Anda memenuhi syarat berikut.
- Memiliki akun KAI Access yang aktif dan telah terverifikasi.
- Data identitas di akun sesuai dengan KTP atau identitas resmi lainnya.
- Memiliki kamera depan di smartphone yang cukup jernih.
- Mengizinkan akses kamera dan lokasi saat menggunakan aplikasi.
Selanjutnya, Anda bisa melakukan pendaftaran face recognition di KAI Access dengan langkah sebagai berikut.
- Pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari aplikasi KAI Access yang tersedia di Google Play Store atau App Store.
- Login ke akun KAI Access menggunakan email dan password yang sudah terdaftar. Jika belum memiliki akun, Anda bisa melakukan registrasi dengan mudah menggunakan data KTP.
- Kemudian, pilih menu "Face Recognition" yang ada di halaman utama.
- Isi dan lengkapi data Anda. Pastikan data seperti nama lengkap, NIK, dan tanggal lahir sesuai dengan identitas resmi.
- Selanjutnya, ambil foto wajah dengan mengikuti instruksi untuk mengambil foto wajah secara langsung. Pastikan pencahayaan cukup, wajah terlihat jelas, tanpa topi atau masker.
- Setelah pengambilan foto selesai, sistem akan melakukan proses verifikasi. Jika berhasil, Anda akan mendapat notifikasi bahwa face recognition telah aktif.
- Saat hari keberangkatan, cukup datang ke gate boarding dan hadapkan wajah ke kamera face recognition tanpa perlu menunjukkan tiket lagi.
Itulah cara daftar face recognition di KAI Access yang bisa Anda lakukan dengan mudah dan praktis.
