sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cara Jualan Foto di Shutterstock yang Dijamin Cuan

Milenomic editor Mohammad Yan Yusuf
26/07/2023 15:14 WIB
Beberapa cara jualan foto di shutterstock ini dijamin akan membuatmu menambah penghasilan.
Cara Jualan Foto di Shutterstock yang Dijamin Cuan. (FOTO : MNC MEDIA)
Cara Jualan Foto di Shutterstock yang Dijamin Cuan. (FOTO : MNC MEDIA)

Syarat Menjual Foto di Shutterstock

Tiap kreator dan pegiat kreatif yang akan memasarkan fotonya di Shutterstock perlu memenuhi syarat umum dan khusus yang telah ditentukan. Tujuannya tak lain untuk menjaga kualitas karya yang akan dijual. Apa saja?

Cara Jualan Foto di Shutterstock yang Dijamin Cuan. (FOTO : MNC MEDIA)

1. Perhatikan Resolusi dan Jenis File Foto

Sebelum mulai mengunggah dan menjual karya di Shutterstock, ada baiknya perhatikan lebih dulu resolusi dan jenis foto yang akan diunggah. Hal ini untuk mempermudah proses pengunggahan selanjutnya. 

Misalnya, untuk ilustrasi gambar dan foto diwajibkan menggunakan format *.jpg dengan resolusi menggunakan setidaknya 4 megapiksel agar gambar terlihat jelas. 

Begitu pula untuk ketentuan khusus lainnya yang berlaku bagi gambar vektor maupun video.

2. Pastikan Kualitas Foto Baik

Tak ada batasan yang ditentukan Shutterstock untuk menggunakan ponsel atau kamera tertentu dalam mengambil gambar atau karya digital lainnya selama karya yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang baik.

Suatu karya dikatakan berkualitas apabila memenuhi standar minimal. 

Pada foto dan ilustrasi, misalnya disarankan menggunakan pencahayaan alami, gambar tidak kabur, dan tidak memiliki noise yang tampak mengganggu. 

Hal serupa berlaku untuk video. Video tergolong berkualitas jika menggunakan resolusi minimal full HD, gambar tampak alami dan jelas, serta tidak shaky kecuali digunakan untuk kebutuhan tertentu.

3. Memperhatikan Etika Digital

Sekalipun tidak ada batasan dalam berkarya, tetapi Shutterstock tetap memiliki aturan khusus bahwa foto hingga video yang diunggah harus tetap memperhatikan etika digital yang memperhatikan norma dan nilai. 

Misalnya tidak mengangkat isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan), ataupun kekerasan yang ekstrem.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement