1. Tentukan Tujuan dan Nominal Tabungan Harian
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan dan nominal menabung harian. Misalnya, untuk liburan akhir tahun, membayar biaya kuliah, dan lain sebagainya. Dengan begitu, Anda bisa menentukan jumlah besaran tabungan yang harus dilakukan per harinya.
2. Siapkan Alat-Alat Cash Stuffing
Menabung harian dengan metode cash stuffing bisa dilakukan dengan perlengkapan seperti amplop, dompet mini, binder berisi kantong plastik, dan lain sebagainya. Anda juga perlu melabelinya untuk setiap kategori agar lebih memudahkan.
3. Atur Kategori dan Alokasi Harian
Misalnya Anda punya uang Rp50.000 per hari. Anda bisa mengalokasikan sebagai berikut.
- Rp20.000 untuk kebutuhan harian.
- Rp10.000 untuk tabungan liburan.
- Rp5.000 untuk dana darurat.
- Rp5.000 untuk investasi jangka panjang.
- Rp10.000 untuk hiburan atau jajan.
4. Lakukan Cash Stuffing Setiap Hari
Setiap pagi atau malam, isi masing-masing amplop dengan nominal yang sudah ditentukan. Jangan ambil uang dari satu amplop untuk kebutuhan lain. Hal ini perlu dilakukan untuk melatih disiplin dan pengendalian diri.
5. Cek dan Evaluasi Tiap Minggu
Setiap akhir pekan, buka catatan atau lihat isi amplop. Apakah Anda konsisten menabung harian? Jika ada sisa dari kategori lain, Anda bisa memindahkannya ke kategori tabungan atau darurat.