Untuk bisnis fesyen sendiri, Tinton mengakui tingkat kesulitannya cukup tinggi. Bukan tanpa alasan, banyak brand lokal yang kerap datang dan pergi sebagai kompetitor. Oleh karena itu, khusus untuk bisnis fesyen, Tinton mengharuskan sang calon pebisnis agar memiliki daya inovasi yang cepat dan kemampuan analisis pasar yang tepat.
"Fashion memang kategori yang dibilang semua orang itu susah untuk bertahan. Banyak banget brand lokal yang dateng pergi. Nah, kuncinya, khusus fashion, apalagi brand lokal kayak kita, harus punya daya inovasi yang cepat dan kemampuan memahami pasar," pungkasnya. (TIA)