Shifa Nurhaliza Putri
2. Melakukan riset pasar
Cara memulai bisnis dari awal yang kedua adalah dengan melakukan riset pasar. Dengan begitu, Anda bisa mencoba meneliti dinamika bisnis mulai dari target pasar, karakteristik calon konsumen, hingga karakteristik kompetitor. Riset pasar ini perlu dilakukan jauh-jauh hari untuk bisa memulai bisnis dari awal secara akurat dan lengkap.
3. Menentukan keunikan produk atau jasa yang ditawarkan
Cara memulai bisnis dari nol yang selanjutnya adalah memikirkan dan menentukan keunikan yang Anda gabungkan ke dalam produk atau jasa yang kemudian diberikan kepada pelanggan. Cara memulai bisnis dari awal ini tentunya merupakan sebuah langkah untuk meluncurkan suatu produk atau jasa yang bisa Anda beli dalam jumlah besar dan nantinya menjadi solusi bagi pelanggan.
Sebelum mencoba mendistribusikan untuk dijual, Anda bisa mencoba menguji pasar dengan jumlah terbatas. Dari sana, Anda bisa melihat hasilnya untuk melihat apakah membawa nilai penjualan yang baik bagi bisnis Anda nantinya.
4. Tingkatkan kualitas diri
Cara memulai bisnis dari awal selanjutnya adalah dengan meningkatkan kualitas diri. Sebagai calon pengusaha, Anda harus terus belajar dan membangun hubungan yang dapat Anda manfaatkan untuk pertumbuhan bisnis Anda di masa depan. Banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari webinar, workshop, mentoring dan masih banyak lagi cara sederhana lainnya untuk meningkatkan kualitas diri agar bisa sesuai dengan kualitas pekerjaan yang ingin Anda mulai nantinya.
5. Melakukan evaluasi
Cara memulai bisnis dari awal selanjutnya adalah dengan melakukan penilaian secara berkala. Anda harus selalu mengevaluasi setiap langkah dan proses yang sedang berjalan sehingga Anda dapat mengevaluasi dan meninjau kembali kesalahan dan tindakan perbaikan yang telah Anda ambil. Anda kemudian dapat menentukan langkah selanjutnya mana yang harus dilakukan dan langkah mana yang tidak boleh diambil. (SNP)
