IDXChannel – Anda perlu mengetahui perbandingan harga emas digital dan emas fisik agar bisa menentukan mana yang lebih menguntungkan untuk investasi.
Berinvestasi dalam emas memang sudah lama menjadi pilihan populer untuk menjaga nilai kekayaan, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi. Seiring berkembangnya teknologi, kini masyarakat memiliki dua opsi utama dalam membeli emas, yakni emas fisik dan emas digital.
Keduanya tentu saja menawarkan kelebihan masing-masing, namun salah satu aspek yang paling sering dibandingkan adalah harga. Perbedaan biaya antara emas digital dan emas fisik tidak hanya mencakup harga per gram, tetapi juga mencakup biaya tambahan seperti penyimpanan, sertifikasi, hingga pajak.
Lantas, seperti apa perbandingan harga emas digital dan emas fisik saat ini? Berikut IDXChannel menyajikan ulasan lengkapnya.
Perbandingan Harga Emas Digital vs Emas Fisik
Emas digital adalah bentuk investasi emas yang dilakukan secara elektronik, di mana investor membeli dan memiliki emas melalui platform digital tanpa harus memegang fisik logam mulia tersebut secara langsung. Emas ini tetap memiliki cadangan fisik yang disimpan oleh pihak penyedia layanan, seperti bank, fintech, atau Pegadaian. Namun, kepemilikan emas ini dicatat dan dikelola secara digital.
Keunggulan emas digital untuk investasi antara lain sebagai berikut.
- Praktis dan mudah diakses. Anda bisa membelinya kapan saja melalui aplikasi atau situs web.
- Bisa dibeli dalam jumlah kecil, bahkan mulai dari 0,01 gram, cocok untuk pemula.
- Harga emas digital mengikuti harga pasar dunia dan sering diperbarui secara real-time.
- Emas digital juga sangat likuid dan bisa dijual kapan saja dan dana langsung masuk ke rekening.
Namun, emas digital tetap memiliki risiko seperti keamanan data, biaya layanan, dan tergantung pada keandalan penyedia platform.
Jika dilihat dari segi harganya, harga emas digital dan emas fisik sama-sama mengikuti harga emas secara global. Hanya saja, emas digital biasanya lebih murah karena tidak ada biaya cetak, sertifikat, atau pengemasan. Harga mengikuti pasar spot (harga pasar dunia) dan diperbarui secara real-time. Sementara itu, emas fisik umumnya lebih mahal karena mencakup biaya produksi, pencetakan (minting), sertifikat keaslian, dan margin keuntungan dari penjual.
Beberapa platform mengenakan juga biaya penyimpanan tahunan sekitar 0,01–0,05 persen per bulan dan biaya jual atau beli (spread). Sedangkan emas fisik, umumnya biaya tambahannya meliputi ongkos cetak, pajak pertambahan nilai (PPN), biaya pengiriman, serta biaya penyimpanan jika disimpan di tempat aman seperti brankas.
Secara umum, emas digital lebih efisien dari sisi harga dan kemudahan transaksi, cocok untuk investasi jangka pendek-menengah atau pembeli pemula. Sedangkan emas fisik cocok bagi yang ingin menyimpan emas secara nyata dalam jangka panjang, meskipun biayanya lebih tinggi. Pilihan terbaik tergantung pada tujuan investasi dan preferensi masing-masing individu.
Adapun berdasarkan data terbaru di laman Pegadaian, harga emas logam mulia per hari ini, Selasa (27/5/2025), adalah sebagai berikut.
Denominasi |
Galeri24 |
Antam |
UBS |
0,5 gram |
Rp1.004.000 |
Rp1.046.000 |
Rp1.039.000 |
1 gram |
Rp1.914.000 |
Rp1.987.000 |
Rp1.921.000 |
2 gram |
Rp3.771.000 |
Rp3.911.000 |
Rp3.813.000 |
5 gram |
Rp9.358.000 |
Rp9.698.000 |
Rp9.422.000 |
10 gram |
Rp18.665.000 |
Rp19.339.000 |
Rp18.744.000 |
25 gram |
Rp46.547.000 |
Rp48.218.000 |
Rp46.767.000 |
50 gram |
Rp93.020.000 |
Rp96.354.000 |
Rp93.340.000 |
100 gram |
Rp185.948.000 |
Rp192.626.000 |
Rp186.607.000 |
250 gram |
Rp464.640.000 |
Rp481.291.000 |
Rp466.378.000 |
500 gram |
Rp928.822.000 |
Rp962.364.000 |
Rp931.657.000 |
1.000 gram |
Rp1.857.642.000 |
Rp1.924.686.000 |
- |
Itulah penjelasan mengenai perbandingan harga emas digital vs emas fisik yang perlu Anda ketahui sebelum berinvestasi.