Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Ada sejumlah barang yang lebih berharga dari emas. Kendati emas menjadi barang berharga yang nilainya selalu meningkat, namun rupanya beberapa barang ini justru memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding harga emas. Bahkan, beberapa abad lalu, pewarna makanan pun lebih berharga dari emas. Jadi, apakah emas merupakan benda paling berharga di dunia? Jawabannya tentu saja tidak.
Lantas, apa saja barang yang lebih berharga dari emas? Simak daftarnya dalam ulasan lengkap IDXChannel berikut ini!
8 Barang yang Lebih Berharga dari Emas
1. Yartsa Gunbu
Yartsa gunbu merupakan salah satu barang yang lebih berharga dari emas. Yartsa gunbu juga merupakan obat tradisional yang terkenal dan berasal dari Tibet, Himalaya, dan China. Nama Yartsa gunbu bermakna “ulat musim dingin” lantaran obat ini memang berasal dari larva ngengat Hepialidae yang ditumbuhi jamur parasit ophiocordycipitaceae.
Yartsa gunbu harus digunakan sesuai aturan BPOM China (CFDA) sejak tahun 2016. Penggunaannya diperketat lantaran obat ini bersifat racun jika langsung dimakan.
Mengapa yartsa gunbu dinilai lebih berharga dari emas? Hal ini lantaran harga obat ini bisa mencapai USD50 ribu atau setara dengan Rp719 juta per pon. Tanaman ini bahkan dijuluki sebagai “viagra dari Himalaya” lantaran khasiatnya yang luar biasa.
2. Da Hong Pao
Tak disangka bahwa ada sebuah teh yang lebih berharga dan bernilai dibanding emas. Da hong pao merupakan sebuah teh yang berasal dari China. Teh ini melalui proses pembuatan yang tidak biasa dan amat sakral. Tak hanya itu, pembuatannya pun diawasi oleh pemerintah China.
Teh ini memiliki banyak khasiat di antaranya adalah untuk mengobati beberapa penyakit kronis dan melancarkan sirkulasi darah. Tak heran jika teh ini memiliki harga yang sangat mahal yakni mencapai USD1.400 atau setara dengan Rp20 juta.
3. Iridium
Barang yang lebih berharga dari emas lainnya adalah iridium. Iridium merupakan logam padat yang paling langka di dunia. Logam ini pertama kali ditemukan pada awal abad ke-19. Logam ini bahkan dipatok dengan harga mencapai USD6.000 atau setara dengan Rp86 juta per ons-nya. Harga ini tentu saja lebih mahal dari logam mulia seperti emas.
4. Rhodium
Rhodium (45Rh) merupakan salah satu logam termahal di dunia. Logam ini biasanya digunakan sebagai katalis di mobil dan pelapis pada platinum. Rhodium juga memiliki ketahanan terhadap korosi. Logam ini menjadi logam termahal lantaran permintaan yang tinggi namun pasokannya cukup langka.
Tak hanya itu, penambangannya juga cukup sulit. Hampir 80% industri otomotif dunia menggunakan logam ini. Tak heran jika logam ini dipatok dengan harga mencapai USD16.250 atau setara dengan Rp234 juta per ons. Tak hanya memiliki harga yang lebih mahal dari emas, rhodium juga lebih langka dibanding emas. Emas bisa ditemukan dengan perbandingan 0,5-5 bagian per 1 juta kerak bumi. Sementara itu, rhodium hanya ditemukan dengan perbandingan 1 per 200 juta kerak bumi.
5. Garam
Siapa sangka bahwa garam rupanya menjadi barang yang lebih berharga dari emas. Hal ini terjadi berabad-abad lalu sebelum perkembangan teknologi sangat maju seperti hari ini. Pada zaman kuno sekitar abad ke-6, garam menjadi komoditas yang nyaris tak ternilai. Mulai dari China, India, Mesir, hingga Yunani rela menukar garam dengan emas.
Pada masa itu, garam menjadi komoditas yang masih langka. Garam dinilai sangat penting bagi kesehatan dan kelangsungan hidup manusia. Tak hanya itu, garam juga menjadi salah satu barang yang digunakan untuk mengawetkan makanan karena teknologi penyimpanan dan pengawetan makanan belum secanggih hari ini. Oleh karena itu, barang sangat diburu dan mahal. Bahkan, pada akhir abad ke-6, para saudagar yang berdagang di Sahara biasa melakukan barter antara 1 ons garam dengan 1 ons emas.
6. Indigo Cake
Indico cake merupakan pewarna biru pada zaman kuno. Pada masa lampau, biru sempat menjadi warna paling bernilai di dunia. Pewarna biru ini bahkan sangat berharga dan dianggap sebagai pengganti mata uang. Indico cake juga menjadi komoditas ekspor yang dimonopoli oleh orang Eropa sebab bahannya sulit dibudidayakan. Pada zaman purba, indigo cake yang berasal dari tanaman indigofera sempat dibudidayakan di Peru, India, Asia Timur, dan Mesir.
7. Bisa Ular
Bisa ular juga menjadi salah satu barang yang lebih berharga dari emas. Tak hanya mematikan, bisa ular rupanya juga bisa dijadikan obat yang berkhasiat. Karena itulah, bisa ular sering digunakan sebagai bahan herbal yang mahal. Khasiat bisa ular beragam mulai dari painkiller, anti-koagulan, dan anti-hipertensi.
Proses ekstraksi bisa ular ini sangat menantang sehingga harganya juga mahal. Harga bisa ular lanang dibandrol dengan harga USD3.785 atau setara dengan Rp54,4 juta per gramnya. Sementara itu, harga bisa ular karang dibandrol dengan harga USD4.000 atau setara Rp57,6 juta per gramnya.
8. Berlian Merah
Berlian memang sudah terkenal sebagai barang yang harganya lebih mahal dari emas. Apalagi, jenis berlian merah. Tak hanya mahal, berlian merah juga langka. Berlian merah hanya ada 30 dan sebagian besar beratnya kurang dari setengah karat atau 0,1 gram.
Berlian merah dipatok dengan harga USD5 juta atau setara dengan Rp72 miliar per gram. Bahkan, berlian merah Moussaieff dari Brasil yang berukuran 5,11 karat dibandrol dengan harga yang sangat fantastis USD20 juta atau setara dengan Rp288 miliar.
Itulah beberapa barang yang lebih berharga dari emas yang nilainya sangat fantastis. Beberapa barang ini dibandrol dengan harga yang cukup fantastis dan melebihi harga emas per gram bahkan per ons-nya.
