sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Delapan Barang yang Lebih Berharga dari Emas, Nomor Lima Nggak Sangka

Milenomic editor Ratih Ika Wijayanti
05/04/2022 12:54 WIB
Ada sejumlah barang yang lebih berharga dari emas dan harganya berkali-kali lipat dari harga emas.
Ini Delapan Barang yang Lebih Berharga dari Emas, Nomor Lima Nggak Sangka. (Foto: MNC Media)
Ini Delapan Barang yang Lebih Berharga dari Emas, Nomor Lima Nggak Sangka. (Foto: MNC Media)

3. Iridium

Barang yang lebih berharga dari emas lainnya adalah iridium. Iridium merupakan logam padat yang paling langka di dunia. Logam ini pertama kali ditemukan pada awal abad ke-19. Logam ini bahkan dipatok dengan harga mencapai USD6.000 atau setara dengan Rp86 juta per ons-nya. Harga ini tentu saja lebih mahal dari logam mulia seperti emas. 

4. Rhodium

Rhodium (45Rh) merupakan salah satu logam termahal di dunia. Logam ini biasanya digunakan sebagai katalis di mobil dan pelapis pada platinum. Rhodium juga memiliki ketahanan terhadap korosi. Logam ini menjadi logam termahal lantaran permintaan yang tinggi namun pasokannya cukup langka. 

Tak hanya itu, penambangannya juga cukup sulit. Hampir 80% industri otomotif dunia menggunakan logam ini. Tak heran jika logam ini dipatok dengan harga mencapai USD16.250 atau setara dengan Rp234 juta per ons. Tak hanya memiliki harga yang lebih mahal dari emas, rhodium juga lebih langka dibanding emas. Emas bisa ditemukan dengan perbandingan 0,5-5 bagian per 1 juta kerak bumi. Sementara itu, rhodium hanya ditemukan dengan perbandingan 1 per 200 juta kerak bumi. 

5. Garam

Siapa sangka bahwa garam rupanya menjadi barang yang lebih berharga dari emas. Hal ini terjadi berabad-abad lalu sebelum perkembangan teknologi sangat maju seperti hari ini. Pada zaman kuno sekitar abad ke-6, garam menjadi komoditas yang nyaris tak ternilai. Mulai dari China, India, Mesir, hingga Yunani rela menukar garam dengan emas. 

Pada masa itu, garam menjadi komoditas yang masih langka. Garam dinilai sangat penting bagi kesehatan dan kelangsungan hidup manusia. Tak hanya itu, garam juga menjadi salah satu barang yang digunakan untuk mengawetkan makanan karena teknologi penyimpanan dan pengawetan makanan belum secanggih hari ini. Oleh karena itu, barang sangat diburu dan mahal. Bahkan, pada akhir abad ke-6, para saudagar yang berdagang di Sahara biasa melakukan barter antara 1 ons garam dengan 1 ons emas.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement