3. Singapura (GIC) dan Temasek Holdings
Singapura memiliki dua SWF utama yakni Government of Singapore Investment Corporation (GIC) dan Temasek Holdings.
Government of Singapore Investment Corporation (GIC) berinvestasi dalam obligasi, ekuitas, dan real estate global dengan aset lebih dari USD800,8 miliar. Sementara itu, Temasek Holdings berfokus pada investasi strategis dalam perusahaan teknologi, perbankan, dan energi dengan aset sekitar USD400 miliar.
Keberhasilan Singapura dalam mengelola SWF bisa dilihat dari beberapa aspek sebagai berikut.
- Pengelolaan dana yang profesional dan transparan.
- Fokus pada inovasi dan sektor masa depan.
- Investasi di sektor teknologi dan sustainability.
4. China (China Investment Corporation-CIC)
China memiliki China Investment Corporation (CIC) yang merupakan salah satu SWF terbesar di dunia dengan aset sekitar USD1,33 triliun. CIC bertujuan untuk mengelola surplus devisa China dan berinvestasi di berbagai sektor, termasuk teknologi, energi, dan infrastruktur global. Kelebihan CIC mencakup beberapa hal sebagai berikut.
- Memanfaatkan cadangan devisa besar China untuk investasi jangka panjang.
- Meningkatkan pengaruh ekonomi global melalui kepemilikan di perusahaan strategis.
- Fokus pada proyek infrastruktur dan inovasi teknologi.
5. Kuwait (Kuwait Investment Authority-KIA)
Kuwait memiliki Kuwait Investment Authority (KIA), yang didirikan sejak 1953 dan merupakan salah satu SWF tertua di dunia. Dengan aset sekitar USD980 miliar, KIA berfokus pada investasi di pasar keuangan global dan infrastruktur. Keberhasilan KIA didukung oleh sejumlah hal sebagai berikut.
- Strategi investasi jangka panjang yang konservatif.
- Manajemen risiko yang baik untuk menghadapi fluktuasi harga minyak.
- Diversifikasi portofolio investasi ke berbagai sektor ekonomi.
6. Arab Saudi (Public Investment Fund-PIF)
Arab Saudi mengelola Public Investment Fund (PIF) dengan aset sekitar USD925 miliar. PIF menjadi instrumen utama dalam transformasi ekonomi Saudi melalui proyek-proyek besar seperti NEOM (kota futuristik) dan investasi di sektor energi terbarukan. Faktor keberhasilan PIF didukung oleh sejumlah aspek sebagai berikut.