2. Risiko Over Limit dan Denda Tambahan
Meskipun bank biasanya menetapkan limit, namun ada kondisi tertentu di mana transaksi tetap disetujui walau melebihi limit (over limit). Hal ini bisa membuat Anda dikenai biaya over limit yang cukup mahal. Selain itu, jika Anda sering berada di ambang batas limit, maka Anda juga berisiko dikenakan bunga yang tinggi karena saldo berjalan menjadi lebih berat untuk dibayar penuh setiap bulannya.
3. Sulit Membayar Tagihan Secara Penuh
Menghabiskan limit berarti tagihan Anda otomatis membengkak di bulan berikutnya. Jika Anda tidak bisa membayar penuh, maka Anda bisa dikenakan bunga yang cukup tinggi, bahkan bisa mencapai 2–3 persen per bulan, tergantung kebijakan bank penerbit. Dalam jangka panjang, bunga ini bisa membuat utang Anda membesar dan sulit dikendalikan, bahkan saat Anda hanya melakukan transaksi kecil di waktu berikutnya.
4. Tidak Bisa Dimanfaatkan dalam Situasi Darurat
Salah satu manfaat kartu kredit adalah sebagai cadangan darurat, misalnya untuk kebutuhan medis, perbaikan kendaraan mendadak, atau kebutuhan tak terduga lainnya. Jika limit Anda sudah habis, maka Anda tidak bisa memanfaatkannya dalam situasi darurat dan lebih penting.
5. Stres dan Tekanan Finansial
Tagihan besar bisa menjadi sumber stres. Perasaan dikejar tagihan, takut tidak mampu membayar, atau cemas dengan denda keterlambatan dapat mengganggu kesehatan mental Anda. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kendali atas kartu kredit Anda.
Itulah beberapa penyebab limit kartu kredit sebaiknya tidak dihabiskan. Dengan begitu, Anda bisa lebih tenang dalam menjaga kesehatan finansial Anda.