Mohammad Yan Yusuf
IDXChannel - Apa saja syarat kerja di Jepang untuk wanita? Lewat artikel ini kami akan membahasnya.
Jepang, sebagai negara maju dengan kuatnya hubungan ekonomi bersama Indonesia, memberikan peluang kerja bagi angkatan kerja Indonesia.
Banyak tenaga kerja dari Indonesia yang menemukan pekerjaan di Jepang. Bagi yang tertarik, berikut adalah syarat kerja di Jepang untuk wanita dan pria yang dihimpun IDX Channel dan perlu diperhatikan.
Syarat Kerja di Jepang untuk Wanita dan Pria
1. Pendidikan Tertentu
Syarat pendidikan di Jepang bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan yang diinginkan. Sebagai contoh, pekerja di perkebunan mungkin dapat masuk dengan latar belakang pendidikan SMA, sementara pekerja di bidang teknologi harus memiliki setidaknya gelar S1.
Lebih dari 30% orang asing yang lulus dari universitas di Jepang berhasil bekerja, dengan 45,5% lulusan sarjana.
2. Kemampuan Berbahasa Jepang
Komunikasi dalam bahasa Jepang menjadi syarat penting. Tes JLPT (Japanese-Language Proficiency Test) dapat menunjukkan kemampuan bahasa Jepang.
Untuk pekerja terampil, seperti perawat atau insinyur, keterampilan bahasa Jepang minimal level N4 (pemahaman) diperlukan.
3. Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan menjadi langkah standar yang diperlukan. Ini membantu memastikan kondisi kesehatan optimal sebelum bekerja di Jepang.
Inilah Syarat Kerja di Jepang untuk Wanita. (FOTO: MNC MEDIA)
Program Pemerintah untuk Kerja di Jepang
1. Program Magang
Program ini ditujukan bagi warga Indonesia yang ingin bekerja sebagai tenaga magang di Jepang. Usia antara 18-26 tahun dengan pendidikan minimal SMA. Meskipun sebagai magang, peserta harus melewati seleksi ketat. Adapun syaratnya demikian :
- Berusia 18-26 tahun
- Memiliki ijazah SMA atau sederajat
- Menyertakan sertifikat Pelatihan Kerja 160 jam untuk pendaftaran yang bukan lulusan jurusan Teknik atau Keperawatan (baik di tingkat sekolah menengah, diploma, atau gelar)
- Tinggi badan pria minimal 160 cm dan tinggi wanita minimal 150 cm
- Memiliki berat badan yang proporsional dengan tinggi badan
- Tidak pernah ditato, hanya ditindik telinga (dilarang untuk laki-laki), tidak memiliki keterbatasan fisik, gangguan penglihatan, bekas luka operasi, patah tulang, dan memakai kawat gigi atau gigi palsu
Anda juga harus melewati banyak tahapan seleksi, antara lain:
- Seleksi administrasi
- ujian matematika
- Persamaan
- Stamina dan fisik
- Wawancara
- Pemeriksaan kesehatan
2. Program G to G
Kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan Jepang, terutama untuk bidang perawatan dan keperawatan. Dikelola oleh BNP2TKI, program ini menawarkan peluang bagi tenaga kerja terampil dan terdidik.
Program Perusahaan Swasta di Jepang
1. Program Transfer
Karyawan perusahaan Jepang di Indonesia dapat memanfaatkan program transfer pekerjaan ke lokasi lain, termasuk ke Jepang.
2. Agen Penyalur Tenaga Kerja
Melalui agen penyalur tenaga kerja, seperti PJTKI, pelamar bisa dihubungkan dengan perusahaan Jepang. Persyaratan tetap ketat.
Pertanyaan Umum Mengenai Pekerjaan di Jepang
1. Gaji di Jepang
Gaji untuk tenaga kerja Indonesia di pabrik dan manufaktur berkisar antara 130.000 JPY hingga 880.000 JPY per bulan, atau sekitar Rp13.784.418 - Rp93.309.906.
2. Biaya Hidup
Biaya hidup di Jepang bervariasi, namun, umumnya, dibutuhkan sekitar 550 ribu yen atau sekitar Rp64,5 juta per bulan bagi yang sudah berkeluarga dan Rp41 juta per bulan untuk yang masih lajang.
Dengan memahami syarat-syarat tersebut, tenaga kerja Indonesia dapat bersiap untuk menjelajahi peluang kerja di Jepang. Semoga informasi syarat kerja di Jepang untuk wanita bermanfaat bagi Anda. (MYY)
