2. Kemampuan Berbahasa Jepang
Komunikasi dalam bahasa Jepang menjadi syarat penting. Tes JLPT (Japanese-Language Proficiency Test) dapat menunjukkan kemampuan bahasa Jepang.
Untuk pekerja terampil, seperti perawat atau insinyur, keterampilan bahasa Jepang minimal level N4 (pemahaman) diperlukan.
3. Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan menjadi langkah standar yang diperlukan. Ini membantu memastikan kondisi kesehatan optimal sebelum bekerja di Jepang.
Inilah Syarat Kerja di Jepang untuk Wanita. (FOTO: MNC MEDIA)
Program Pemerintah untuk Kerja di Jepang
1. Program Magang
Program ini ditujukan bagi warga Indonesia yang ingin bekerja sebagai tenaga magang di Jepang. Usia antara 18-26 tahun dengan pendidikan minimal SMA. Meskipun sebagai magang, peserta harus melewati seleksi ketat. Adapun syaratnya demikian :
- Berusia 18-26 tahun
- Memiliki ijazah SMA atau sederajat
- Menyertakan sertifikat Pelatihan Kerja 160 jam untuk pendaftaran yang bukan lulusan jurusan Teknik atau Keperawatan (baik di tingkat sekolah menengah, diploma, atau gelar)
- Tinggi badan pria minimal 160 cm dan tinggi wanita minimal 150 cm
- Memiliki berat badan yang proporsional dengan tinggi badan
- Tidak pernah ditato, hanya ditindik telinga (dilarang untuk laki-laki), tidak memiliki keterbatasan fisik, gangguan penglihatan, bekas luka operasi, patah tulang, dan memakai kawat gigi atau gigi palsu
Anda juga harus melewati banyak tahapan seleksi, antara lain:
- Seleksi administrasi
- ujian matematika
- Persamaan
- Stamina dan fisik
- Wawancara
- Pemeriksaan kesehatan
2. Program G to G
Kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan Jepang, terutama untuk bidang perawatan dan keperawatan. Dikelola oleh BNP2TKI, program ini menawarkan peluang bagi tenaga kerja terampil dan terdidik.