IDXChannel – Ada beberapa tempat wisata terbengkalai di Bandung yang dulunya ramai dan banyak dikunjungi kini tinggal bangunan tua yang terlantar.
Bandung memang selalu menjadi magnet wisatawan dengan ragam destinasi menarik, mulai dari wisata alam, kuliner, hingga taman rekreasi keluarga. Namun seiring waktu, tak semua tempat wisata mampu bertahan menghadapi dinamika tren dan tantangan ekonomi.
Beberapa menjadi legenda yang terlupakan, sementara yang lain tetap eksis bahkan semakin populer. Berikut ini IDXChannel menyajikan beberapa tempat wisata terbengkalai di Bandung yang perlu Anda ketahui.
Daftar Tempat Wisata Terbengkalai di Bandung
-
Kampung Gajah Wonderland
Salah satu tempat wisata terbengkalai di Bandung yakni Kampung gajah Wonderland.Tempat wisata ini semoat menjadi salah satu ikon wisata keluarga di Bandung yang banyak dikunjungi. Terletak di Jalan Sersan Bajuri, kawasan Lembang, taman ini berdiri di atas lahan luas dengan panorama perbukitan yang sejuk. Kampung Gajah sempat menjadi destinasi favorit wisatawan karena menawarkan berbagai wahana, seperti waterpark dan kolam ombak, ATV dan motor mini trail, rumah balon dan skyrider, taman bermain, dan lain sebagainya.
Namun sejak sekitar 2017–2018, tempat ini mulai mengalami penurunan pengunjung. Selain persaingan dengan tempat wisata baru yang lebih modern dan Instagramable, tempat wisata ini juga turut terdampak pandemi.
Akhirnya, Kampung Gajah resmi tutup dan kini menjadi tempat wisata terbengkalai. Banyak wahananya rusak, penuh ilalang, cat mengelupas, bahkan beberapa bangunan sudah roboh. Meski demikian, tempat ini justru menjadi daya tarik baru bagi para penggemar urban exploration dan fotografi konsep horor.
Beberapa content creator dan YouTuber pun sempat mengunjungi Kampung Gajah untuk mendokumentasikan kondisi terkini tempat ini. Sayangnya, karena sudah tidak dikelola dan ditutup untuk umum, akses ke dalam area cukup terbatas dan berisiko.
-
Taman Panorama Alam Bandung (Taman Buru Kareumbi)
Terletak di kawasan Cicalengka, Taman Buru Kareumbi dulunya merupakan kawasan wisata berbasis edukasi dan konservasi hutan. Di sini, pengunjung bisa berkemah, menjelajahi hutan, dan menikmati suasana alami khas pegunungan. Tempat ini juga sempat populer sebagai lokasi foto pre-wedding dan wisata keluarga.
Namun, setelah pandemi COVID-19 melanda, aktivitas di tempat ini perlahan terhenti. Minimnya kunjungan, ditambah pengelolaan yang tidak berlanjut, membuat lokasi ini menjadi terbengkalai. Beberapa fasilitas seperti jembatan kayu, gazebo, hingga rumah pohon terlihat lapuk dan mulai rusak karena tidak dipelihara.
3. Taman Bermain Karang Setra Waterland (Karang Setra)
Karang Setra adalah taman air legendaris di Bandung yang sempat menyandang status sebagai kolam renang terbesar di Asia Tenggara pada tahun 1954. Terletak di Jalan Sirnagalih, Karang Setra dulunya menjadi tempat favorit anak-anak dan keluarga untuk berenang dan bermain air.
Namun, seiring berkembangnya tempat wisata air baru yang lebih modern seperti Trans Studio Bandung dan Bandung Indah Waterpark, popularitas Karang Setra mulai meredup. Minimnya inovasi, kurangnya perawatan, dan fasilitas yang menua membuat tempat ini perlahan ditinggalkan pengunjung. Kini, meskipun sesekali masih dibuka untuk umum, suasananya jauh dari hiruk pikuk seperti dulu. Banyak bagian kolam yang rusak dan area yang tampak tak terurus.
Itulah beberapa tempat wisata terbengkalai di Bandung yang dulu jadi destinasi favorit namun kini tampak tidak terurus.