sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Intip 8 Strategi Menabung Rp100 Juta Pertama yang Jarang Diketahui

Milenomic editor Mohammad Yan Yusuf
15/03/2023 10:07 WIB
Beberapa strategi menabung Rp100 juta pertama ini bisa menjadi langkah cepat menjadi kaya bagi pekerja UMR.
Intip 8 Strategi Menabung Rp100 Juta Pertama yang Jarang Diketahui. (FOTO : MNC MEDIA)
Intip 8 Strategi Menabung Rp100 Juta Pertama yang Jarang Diketahui. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Beberapa strategi menabung Rp100 juta pertama ini bisa menjadi langkah cepat menjadi kaya bagi pekerja UMR. 

Karena itu, Anda perlu konsistensi serta kerja keras untuk mewujudkannya. Salah satunya dengan meminimalisir pengeluaran agar tidak terlalu merugi.

Lantas bagaimana strategi menabung Rp100 juta pertama? Simak penjelasan yang kami himpun dari tanamduit.com dengan judul ‘8 Strategi Menabung 100 Juta Pertama Dengan Pendapatan UMR’.

Strategi Menabung Rp100 Juta Pertama 

Kami mencatat sedikitnya ada delapan langkah untuk melakukan itu. Apa saja langkahnya, simak penjelasan kami. 

1. Catat Pendapatan dan Pengeluaran

Strategi pertama dalam memulai tabungan Rp100 juta adalah mencatat pendapatan dan pengeluaran sehari-hari. 

Sebab dengan demikian Anda bisa menghitung rata-rata pengeluaran selama sebulan, sehingga hasil rata-rata itu bisa menjadi acuan agar langkah berikutnya agar bisa mengumpulkan Rp100 juta pertama.

2. Menentukan Target

Tidak hanya mencatat pengeluaran dan pendapatan. Anda juga perlu memikirkan langkah selanjutnya dengan menargetkan batas waktu untuk mencapainya dan penerapan strateginya. 

Sebagai contoh, saat Anda menargetkan Rp100 juta dalam jangka waktu 4 tahun, maka hal paling realistis untuk kita lakukan adalah dengan menabung minimal Rp2,5 juta per bulannya. 

Intip 8 Strategi Menabung Rp100 Juta Pertama yang Jarang Diketahui. (FOTO : MNC MEDIA)

3. Metode 50/30/20

Strategi menabung Rp100 juta adalah dengan mengatur metode 50/30/30. Ini merupakan strategi mengatur pendapatan di setiap bulannya sehingga tidak ada pengeluaran sia-sia. 

Maksud dari metode ini adalah dengan mengalokasikan 50% gaji untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk investasi. Dengan menerapkan strategi ini diharapkan semua aset bisa kita alokasikan sesuai dengan tujuan investasi.

4. Prioritas Secara Finansial

Dengan memprioritaskan finansial, artinya bagaimana memisahkan mana yang sifatnya kebutuhan dan keinginan. 

Seperti diketahui, kebutuhan merupakan bentuk barang dan jasa yang kita butuhkan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. 

Sementara itu, keinginan adalah semua kebutuhan yang sifatnya tidak mengikat dan tidak punya kewajiban untuk kita penuhi segera. 

Artinya, keinginan tidak bersifat mengikat dan kita tidak punya keharusan untuk segera memenuhinya. Namun, yang sering menjadi tantangan adalah kita sangat sulit untuk membedakan mana yang sifatnya kebutuhan dan mana yang sifatnya keinginan.

5. Investasi

Tidak lengkap rasanya bila ingin mencapai tabungan sebanyak itu tanpa berinvestasi. Anda harus lebih optimal agar hasilnya bisa melebihi target. 

Mungkin langkah amannya bisa menggunakan reksa dana saham.

Misalnya, reksa dana saham adalah produk yang mengalokasikan minimal 80% dananya ke dalam produk saham. Produk investasi satu ini cocok untuk tujuan investasi jangka panjang, karena sifatnya yang volatile. 

6. Menerapkan Frugal Living

Frugal living adalah gaya hidup hemat yang menjadikan seseorang sebisa mungkin memprioritaskan kebutuhan dan mengontrol keinginannya.

Gaya hidup ini berbeda minimalist. Minimalist lebih menekankan gaya hidup simple, bebas stress, dan lebih produktif. Intinya, cara hidup frugal living berfokus pada memangkas dana dan beralih pada pilihan lebih murah serta berkualitas. 

7. Mencari Penghasilan Tambahan

Sekarang, semua orang sudah memiliki potensi mendapatkan penghasilan tambahan dengan mudah. 

Apalagi di zaman serba digital ini. Selain mendapatkan penghasilan dari pekerjaan utama, kamu bisa melakukan pekerjaan sampingan. Beberapa contohnya seperti, menjadi freelancer, menulis blog, dan lain sebagainya.

8. Merencanakan Passive Income

Terakhir strategi menabung Rp100 juta adalah memanfaatkan passive income. Anda bisa mengalokasikan dana tersebut ke dalam produk investasi yang imbal hasilnya akan menjadi passive income.

Passive income adalah penghasilan yang tidak Anda dapat secara langsung. Artinya, Anda tetap bisa mendapatkan penghasilan, ketika Anda tidak sedang aktif sedang bekerja.

Itulah penjelasan strategi menabung Rp100 juta pertama. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda. (MYY)

Halaman : 1 2 3 4
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement