Ratih Ika Wijayanti
Selain itu, Hapsoro juga tercatat memiliki 85 persen saham Sentosa Bersama Mitra, bersama dengan Djauhar Maulidi yang memiliki 10 persen dan Medi Avianto sebanyak 5 persen.
Tidak hanya bergelut di bisnis gas alam, Hapsoro juga terjun ke bisnis properti. Ia berhasil mengakuisisi sebagian saham PT Sanurhasta Mitra (MINA) melalui kendaraan investasinya yakni PT Basis Utama Prima. Hingga 19 September 2022, Basis Utama Prima tercatat memiliki 3 miliar saham MINA, setara dengan porsi kepemilikan 45,71 persen dari keseluruhan saham. Adapun dalam catatan KSEI sebelumnya, sebanyak 45,71 persen saham MINA tersebut dicatatkan atas nama nominee CGS-CIMB Client.
MINA sendiri merupakan salah satu emiten pengembang properti di Tanah Air. Salah satu aset utamanya yakni, pengelolaan lahan seluas 40.663 m2 di kawasan Umalas, Sanur Kauh, Denpasar Selatan. Selain itu, MINA juga merupakan pemegang utama saham PT Minna Padi Resorts dengan proyek bisnisnya yakni "The Santai", sebuah villa berkonsep mewah untuk liburan keluarga di Bali.
Masih di sektor properti, Happy Hapsoro juga memiliki saham di PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) yang bergerak sebagai operator hotel. Melalui PT Basis Utama Prima, Hapsoro diketahui menguasai hingga 40 persen saham PSKT. Hapsoro juga pernah membangun kondominium di kawasan eks Bandara Kemayoran, Jakarta yang bernama Blossom Residence.
Di sektor migas, ia juga dikabarkan memiliki perusahaan non-Tbk yakni PT Odira Energy Persada. Perusahaan ini berfokus pada produksi, pemrosesan, pengangkutan, hingga pemasaran gas alam pembakaran bersih ke dalam industri dan pembangkit listrik.
