Meski demikian, belum ada sumber resmi mengenai berapa gaji muazin Masjid Istiqlal dan marbotnya per bulan. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, pernah mengungkapkan bahwa gaji para imam, muazin, dan karyawan masjid tidak besar, namun mereka tetap menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi tanpa keluhan.
Dilansir dari sejumlah sumber, Masjid Istiqlal bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk memberikan bantuan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi berbasis syariah kepada para imam, muazin, dan karyawan masjid. Hal ini sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan staf. Melalui program ini, muazin, imam, marbot bisa memiliki rumah dengan cicilan yang terjangkau, yakni sekitar Rp775.000 per bulan.
Profesi muazin dan marbot di Masjid Istiqlal merupakan panggilan mulia yang dijalankan dengan penuh dedikasi. Meskipun gaji yang diterima tidak besar, namun peran mereka sangat vital dalam menjaga kelangsungan ibadah dan kenyamanan jamaah di masjid yang menjadi simbol kebanggaan umat Islam Indonesia ini.