Cindy Angelia/SEO
Berdasarkan biaya yang dikeluarkan oleh negara tersebut, Piala Dunia 2022 tentunya menjadi sarana pemintal uang bagi Qatar. Antusias yang berasal dari para penonton turnamen ini tentunya meningkatkan peluang pendapatan negara tersebut yang diprediksi akan mencapai Rp59 triliun.
Intip Keuntungan Piala Dunia Qatar, Prediksi Capai Rp59 Triliun. (FOTO: MNC Media)
Tentunya, pendapatan tersebut berasal dari biaya yang dikeluarkan oleh para wisatawan di Timur Tengah. Mereka menghabiskan uangnya untuk perhotelan, makanan dan minuman, merchandise, hingga pakaian.
Dari total biaya yang dikeluarkan oleh Qatar, negara tersebut hanya akan memperoleh pendapatan sebanyak 85 persen. Hal tersebut dikarenakan 100 persen dari keuntungan yang diperoleh dalam piala dunia 2022 itu dibagi kepada dua negara pendukung utama sebanyak 15 persen dari sisanya yakni negara Uni Emirat Arab (UEA) dan Dubai. Arab Saudi, Oman, dan Kuwait juga diprediksi bakal menerima berkah dari Piala Dunia.
Meskipun Qatar tidak mendapatkan hak pemasukan resmi dari FIFA, Piala dunia yang diselenggarakan oleh Qatar tetap terbilang istimewa karena piala dunia akan semakin marak karena diadakan di akhir tahun saat datangnya musim dingin.
Dengan peristiwa tersebut, wisatawan dari penghujung dunia akan semakin banyak yang berkunjung ke negara Qatar sehingga hal tersebut dapat menjadi batu loncatan dalam pertumbuhan ekonomi pariwisata Qatar.
Tak hanya itu, lewat peristiwa ini Qatar juga akan memperoleh keuntungan lain. Qatar akan mendapatkan publisitas yang tinggi dari dunia. Hal ini merupakan berkah yang diperoleh oleh Qatar untuk meningkatkan kemajuan infrastruktur yang diandalkan untuk berinvestasi atau berbisnis dengan berbagai negara.
Demikianlah informasi terkait keuntungan piala dunia. Semoga informasi tersebut dapat menambah pengetahuan Anda.
