Mohammad Yan Yusuf
IDXChannel - Penghasilan pengamen jalanan per hari menarik untuk disimak. Apakah penghasilan mereka lebih besar dari UMR daerah.
Seperti diketahui pengemis dan pengamen tentulah berbeda. Namun terlepas dari itu, penghasilan pengamen jalanan per hari sudah pasti sangat besar.
Untuk mengetahui detail pengamen jalanan per hari, yuk intip penjelasan yang berhasil dihimpun kami dari berbagai sumber.
UMR Daerah
Merinci dari penghasilan seorang karyawan UMR, bisa dipastikan penghasilan pengamen tentunya tidak jauh berbeda.
Sebagai contoh, UMR Jakarta ditetapkan Rp4,41 juta per bulan, bila membaginya menjadi 30 hari, maka dipastikan perharinya Rp147.200.
Itu bila melihatnya di Jakarta, sementara bila di luar daerah tentunya bisa lebih kecil.
Sebagai contoh, di Kabupaten Banjarnegara, UMR disana hanya Rp1,8 juta.
Per Hari Paling Rendah Rp50 ribu
Sementara itu, seperti dilansir berbagai sumber, penghasilan pengamen perhari jelas berbeda.
Dewi, salah satu pengamen di Indramayu mengakui bila penghasilan per harinya berkisar Rp50 ribu.
Dewi yang biasa mangkal di kawasan Bantar Gebang, Bekasi.
Ia mengakui uang itu berdasarkan kumulatif setiap yang kasih mulai Rp2-5 ribu.
Hal berbeda juga terjadi di sekitaran Sabang, Jakarta Pusat.
Seorang pengamen disana bisa mendapatkan Rp50-75 ribu setiap harinya tergantung cuaca.
“Bila cuaca hujan, sudah pasti dikit,” kata Tito, dikutip salah satu media.
Intip Penghasilan Pengamen Jalanan Per Hari yang Tidak Kalah UMR Daerah. (Foto : MNC Media)
Rumah ke Rumah
Hal berbeda juga dirasakan oleh pengamen yang berkeliling dari rumah ke rumah.
Mereka umumnya mendapatkan penghasilan lebih sedikit diantara keduanya.
Penghasilan mereka biasanya hanya mencapai paling tinggi Rp50 ribu.
“Kalo apes hanya Rp35 ribu mungkin,” kata Toto, dikutip media lainnya.
Itulah penjelasan penghasilan pengamen jalanan per hari. Semoga informasi ini berguna bagi Anda.
