Ratih Ika Wijayanti
- Memiliki rekomendasi dari Kepala Desa setempat.
- Memiliki lahan untuk mengoperasikan Pertashop.
- Memiliki modal setidaknya Rp250 juta.
- SPBU mini tersebut umumnya berada di wilayah pedesaan atau perkampungan sehingga lahan yang dibutuhkan pun lebih sempit dibanding lahan untuk SPBU reguler.
Syarat dan Biaya Franchise SPBU Vivo
Belakangan ini ketertarikan masyarakat terhadap peluang usaha SPBU Vivo meningkat. Apalagi setelah SPBU Vivo dikabarkan menjual BBM dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan SPBU Pertamina.
Seperti diketahui, SPBU Vivo menjual tiga jenis BBM yang diklasifikasikan berdasarkan kadar Research Octane Number (RON). Ketiga produk tersebut adalah Revvo 89, Revvo 92 dan Revvo 95. Revvo 89 merupakan produk BBM termurah Vivo yang memiliki RON 89 dan hampir setara dengan Pertalite dengan RON 90.
Pertalite yang menjadi jenis BBM termurah Pertamina dijual dengan harga Rp10.000 per 3 September 2022 kemarin. Sementara itu, produk Revvo 89 yang merupakan produk dari SPBU Vivo dijual dengan harga yang lebih murah yakni Rp8.900 saja.Tak heran, banyak masyarakat berpikir bahwa franchise SPBU Vivo dianggap sebagai lahan bisnis yang menjanjikan.
Meski demikian, belum ada info resmi mengenai peluang kemitraan dengan salah satu SPBU swasta ini. PT Vivo Energy Indonesia juga tidak memiliki website atau media sosial resmi yang secara khusus memberikan informasi mengenai peluang kerjasama atau franchise tersebut.
Adapun menurut pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, SPBU Vivo diizinkan untuk mendirikan banyak unit SPBU di Indonesia dengan catatan harus berada di wilayah 3T yakni daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar. Wilayah 3T tersebut bisa berada di Jawa maupun di luar Jawa.
