sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kelebihan dan Kekurangan Crowdfunding: Penjelasannya untuk Alternatif Pendanaan Usaha

Milenomic editor Kurnia Nadya
08/07/2024 14:56 WIB
Crowdfunding adalah skema penghimpunan dana yang melibatkan partisipasi masyarakat atau orang banyak.
Kelebihan dan Kekurangan Crowdfunding: Penjelasannya untuk Alternatif Pendanaan Usaha. (Foto: MNC Media)
Kelebihan dan Kekurangan Crowdfunding: Penjelasannya untuk Alternatif Pendanaan Usaha. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Artikel ini akan mengulas tentang kelebihan dan kekurangan crowdfunding berikut penjelasannya. Crowdfunding adalah skema penghimpunan dana yang melibatkan partisipasi masyarakat atau orang banyak. 

Crowdfunding mengumpulkan dana dari sekumpulan orang atau kelompok yang tertarik pada gagasan proyek atau bisnis yang diusulkan. Ada beberapa jenis crowdfunding yang dikenal masyarakat umum. 

Jenis yang paling populer adalah crowdfunding donasi, di mana seseorang atau suatu kelompok mengusulkan gagasan donasi untuk mendanai seseorang atau sekelompok orang yang membutuhkan bantuan. 

Beberapa startup yang bergerak di bidang crowdfunding donasi antara lain GoFundMe dan KitaBisa. Melalui crowdfunding donasi, masyarakat bisa bergotong-royong menghimpun dana untuk tujuan sosial. 

Misalnya saja, untuk membiayai operasi seorang anak dari keluarga miskin, mendanai kebutuhan sekolah anak yang kurang mampu, atau mengganti peralatan usaha seorang pengusaha kecil yang terkena musibah. 

Namun ada jenis crowdfunding lain, yakni crowdfunding ekuitas dan crowdfunding hadiah. Equity crowdfunding disebut juga crowd-investing, didefinisikan sebagai pendanaan ‘beramai-ramai’ yang melibatkan investor

Saat ini, banyak tersedia startup financial technology atau fintech yang menyediakan wadah crowdfunding untuk pelaku usaha kecil yang memerlukan pendanaan dari investor sebagai alternatif pendanaan usaha dari perbankan. 

Pada equity crowdfunding, pemilik usaha akan menawarkan saham usahanya dengan jumlah target dana dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Kemudian investor dapat membeli saham usaha tersebut.

Sekilas, crowdfunding memang tampak mudah dilakukan dan lebih menguntungkan ketimbang penghimpunan dana dengan cara lain. Namun bukan berarti crowdfunding tidak memiliki risiko atau kekurangan. 

Melansir Revou dan sejumlah sumber lainnya (8/7), berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan crowdfunding yang patut diketahui. 

Kelebihan dan Kekurangan Crowdfunding 

Kelebihan 

Tanpa Skor Kredit: penghimpunan dana crowdfunding tidak memerlukan skor kredit, oleh karena itu banyak pelaku usaha kecil dan mikro mulai melirik alternatif pendanaan dari crowdfunding.

Tanpa Bunga Bank: dana yang dihasilkan dari penghimpunan dana crowdfunding tidak dibebani bunga setinggi suku bunga pinjaman bank. Ada bagi hasil yang mesti dibagikan kepada investor dan biaya untuk platform, namun besarannya relatif lebih rendah dibanding bunga bank. 

Alternatif modal yang Mudah: crowdfunding memungkinkan pelaku usaha kecil untuk mendapatkan modal dengan cepat dan mudah, tanpa administrasi yang berbelit. Banyak startup menyediakan wadah crowdfunding dengan persyaratan yang ringan. 

Bertemu dengan investor potensial: crowdfunding memungkinkan pelaku usaha untuk bertemu dengan investor potensial yang cocok untuk diajak bekerja sama. Terlebih jika ide bisnisnya unik dan berkelanjutan, investor bisa tertarik untuk terus mendanai. 

Kekurangan 

Risiko pencurian ide: salah satu risiko crowdfunding adalah ide bisnis yang dipublikasi ke platform dapat dicuri oleh orang lain, terutama jika ide bisnis tersebut belum dipatenkan sama sekali. 

Mungkin tidak mencapai target: ada risiko penghimpunan dana tidak mencapai target. Ini berkaitan dengan ide bisnis yang kurang menarik, sehingga investor kurang tertarik. Pada donasi, target bisa tidak tercapai karena banyak open donation yang lebih dilirik donatur. 

Alokasi kurang tepat: pada crowdfunding donasi, ada risiko dana yang terhimpun tidak dialokasikan dengan benar oleh penghimpun dana. Biasanya, penghimpun dana bukanlah pihak penerima yang membutuhkan bantuan secara langsung. 

Penyalahgunaan dana: risiko penyalahgunaan dana dan alokasi dana yang kurang tepat juga dapat terjadi pada crowdfunding modal usaha. 

Jika Anda tertarik untuk memanfaatkan crowdfunding untuk pendanaan bisnis, berikut ini adalah langkah-langkah yang harus ditempuh: 

  • Mencari platform crowdfunding yang tepat dan terpercaya
  • Menyusun kampanye. Mulai dari mempresentasikan ide bisnis dan potensinya, dan alokasi dana yang direncanakan
  • Menetapkan tujuan dan waktu yang dibutuhkan untuk menghimpun dana
  • Pemasaran kampanye
  • Menyusun penawaran dan imbalan, pemilik usaha atau proyek mesti memberikan tawaran dan imbalan yang menarik agar proposalnya dilirik investor 

Setelah dana terhimpun sesuai waktu yang telah ditentukan, barulah platform crowdfunding akan memberikan dana kepada pemilik proyek dan menggunakannya untuk mengembangkan usahanya. 

Itulah penjelasan singkat tentang kelebihan dan kekurangan crowdfunding berikut penjelasannya. (NKK)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement