Mungkin tidak mencapai target: ada risiko penghimpunan dana tidak mencapai target. Ini berkaitan dengan ide bisnis yang kurang menarik, sehingga investor kurang tertarik. Pada donasi, target bisa tidak tercapai karena banyak open donation yang lebih dilirik donatur.
Alokasi kurang tepat: pada crowdfunding donasi, ada risiko dana yang terhimpun tidak dialokasikan dengan benar oleh penghimpun dana. Biasanya, penghimpun dana bukanlah pihak penerima yang membutuhkan bantuan secara langsung.
Penyalahgunaan dana: risiko penyalahgunaan dana dan alokasi dana yang kurang tepat juga dapat terjadi pada crowdfunding modal usaha.
Jika Anda tertarik untuk memanfaatkan crowdfunding untuk pendanaan bisnis, berikut ini adalah langkah-langkah yang harus ditempuh:
- Mencari platform crowdfunding yang tepat dan terpercaya
- Menyusun kampanye. Mulai dari mempresentasikan ide bisnis dan potensinya, dan alokasi dana yang direncanakan
- Menetapkan tujuan dan waktu yang dibutuhkan untuk menghimpun dana
- Pemasaran kampanye
- Menyusun penawaran dan imbalan, pemilik usaha atau proyek mesti memberikan tawaran dan imbalan yang menarik agar proposalnya dilirik investor
Setelah dana terhimpun sesuai waktu yang telah ditentukan, barulah platform crowdfunding akan memberikan dana kepada pemilik proyek dan menggunakannya untuk mengembangkan usahanya.
Itulah penjelasan singkat tentang kelebihan dan kekurangan crowdfunding berikut penjelasannya. (NKK)