Prosedur dan Syarat Tes DNA
Bisa dikatakan tidak terdapat syarat tes DNA khusus untuk melakukan pengujian ini.
Apabila tes DNA dilakukan untuk mengetahui garis keturunan seperti memastikan status ayah seseorang, maka syarat tes DNA adalah kedua orang tersebut baik calon ayah dan calon anak harus bersedia diambil sampel DNA-nya untuk kemudian diuji di laboratorium.
Untuk bagian tubuh, hampir semua bagian tubuh dapat digunakan untuk sampel tes DNA, tetapi yang sering digunakan adalah darah, rambut, air liur, kuku, atau jaringan tubuh lainnya.
Selain itu, sampel DNA yang digunakan bisa dari inti sel maupun mitokondrianya. Namun yang paling akurat adalah inti sel karena inti sel tidak bisa berubah. Sampel darah adalah sampel yang paling sering digunakan. Namun yang diambil bukanlah sel darah merah melainkan sel darah putih, karena sel darah merah tidak memiliki inti sel.
Berikut Jenis Sampel untuk Tes DNA.
- Darah yang diambil dengan jarum suntik dari pembuluh darah atau dengan menusuk mata kaki bayi.
- Air ketuban dari rahim wanita hamil.
- Jaringan dari bagian atau organ tubuh tertentu.
- Sampel ulas (swab sample) dari bagian dalam pipi.
- Sampel lain, seperti rambut, kulit, atau cairan tubuh.
Cara Tes DNA
Melihat sampel demikian, ada beberapa cara yang harus Anda jalani dalam tes DNA diantaranya.
- Pengumpulan sampel
Tahap pertama dari cara tes DNA adalah pengumpulan sampel. Sampel dapat berupa cairan tubuh atau rambut seseorang, keduanya membawa DNA sehingga dapat dijadikan bahan uji. Sederhana dengan sampel menggunakan liur.
- Ekstraksi sel
Kemudian sel akan diekstraksi. Cara ini dilakukan dengan cara memecah membran sel. Umumnya tahap ini dilakukan dengan cara menambahkan enzim ke dalam larutan yang mengandung sampel DNA.
- Pemisahan DNA
Prosedur selanjutnya yaitu pemisahan DNA. Cara memisahkan DNA yang paling umum adalah proses elektroforesis. Metode ini menggunakan medan listrik untuk mengurutkan molekul dalam sampel.
- Penyalinan DNA
Proses penyalinan DNA disebut juga dengan PCR. Salinan DNA ini-lah yang nantinya akan diuji untuk penanda genetik. Mesin PCR dapat melakukan reaksi untuk memperbanyak DNA secara keseluruhan. Proses PCR terdiri dari tiga tahap yaitu denaturasi, annealing, dan ekstensi.
- Pengujian DNA
Pengujian dilakukan untuk menemukan penanda genetik dalam DNA yang dapat mengidentifikasi hubungan. Ada ribuan penanda genetik yang diketahui. Namun, tes ini hanya akan melaporkan 16-21 penanda genetik yang lebih spesifik.
- Perbandingan DNA
Setelah menemukan penanda genetik, proses selanjutnya adalah perbandingan DNA. Dalam kasus DNA untuk mengetahui status anak dan ayah, calon ayah harus cocok dengan setengah dari penanda genetik anak, karena setengah lainnya berasal dari ibu.
Hasil tes DNA akan dijalankan dari pasien baru dapat dilihat 2-4 minggu.
Itulah penjelasan prosedur dan harga tes DNA di rumah sakit Indonesia. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.