3. Hitung semua aset yang dimiliki
Saat baru saja mengalami PHK, tentu perasaan kecewa, kesal, sedih, dan marah pasti datang menghampiri. Namun, kamu harus segera bangkit dan mulai menata kehidupan baru.
Di masa yang sulit ini, kamu harus mulai menghitung semua aset yang dimiliki. Mulai dari uang pesangon, tabungan, dana darurat, hingga investasi perlu diketahui jumlahnya.
Hal itu sangat perlu dilakukan karena kamu harus tahu berapa banyak uang yang dimiliki untuk bertahan hidup sebelum kembali bekerja.
Setelah mengetahui berapa jumlah uang yang dimiliki tentu kamu bisa memperkirakan berapa lama uang tersebut cukup digunakan untuk menopang kebutuhan sehari-hari.
4. Cari pekerjaan freelance
Selain mencari pekerjaan utama, kamu juga bisa mengisi waktu luang dengan melakukan pekerjaan freelance. Misalnya kamu memiliki kemampuan menulis, maka bisa mencoba menjadi freelance writer.
Hasil freelance memang tidak selalu besar, tapi paling tidak kamu tetap memiliki pemasukan. Melakukan pekerjaan sampingan tidak hanya bisa menambah pundi-pundi uang saja, tapi juga dapat meningkatkan skill.
Betterteam menjelaskan, setiap karyawan harus selalu memperbarui keterampilannya di setiap situasi apa pun. Jadi, di masa menganggur ini tidak ada salahnya kamu mencoba meningkatkan skill dengan melakukan pekerjaan freelance.
Bekerja sebagai seorang freelancer tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, jika kamu rajin mencari job dari klien pastinya akan mendapatkan uang yang cukup untuk bertahan hidup. Bahkan, siapa tahu kamu malah lebih cocok bekerja sebagai seorang freelancer daripada bekerja di kantor.