“Untuk instrumennya tentu dibalikin ke orangnya ya. Terkadang ada orang yang tidak punya waktu untuk menjadi investor sehingga tidak cocok untuk saham. Kalau saya pribadi untuk orang yang baru mulai atau gajinya UMR, paling ideal untuk investasi saham,” ungkap Rizky.
Seseorang yang bisa dikatakan Merdeka finansial adalah secara keamanan keuangan sudah terpenuhi, hal tersebut memang membutuhkan sebuah proses secara bertahap, dan untuk mencapainya, rizky mengungkapkan hal tersebut tergantung pekerjaan masing-masing orang.
“Proses orang beda-beda. Ada yang mulainya dari karyawan, tentu akan lebih lambat daripada orang yang mulai dari sisi bisnis. Ataupun orang yang sudah melakukan keduanya sebagai karyawan profesional dan juga menjalankan bisnis, maka akan lebih cepat,“ ujar Rizky.
Untuk formulasi investasi pun juga berbeda masing-masing orang. Gaya hidup juga mempengaruhi dalam menentukan berapa persen untuk berinvestasi. Rizky menyarankan untuk menekan gaya hidup agar bisa tahu dana darurat yang dibutuhkan dan utang perlu diperhatikan juga, baik utang produktif maupun konsumtif. (TYO)
Penulis: Ridho Hatmanto