Dalam kegiatan produksinya, pabrik manufaktur biasanya memanfaatkan mesin-mesin canggih yang dioperasikan pekerja manusia. Mesin-mesin ini membantu akurasi hasil pekerjaan dan mengurangi beban tenaga pekerjanya.
Sebelum melaksanakan produksi massal, perusahaan harus membuat perencanaan yang terdiri dari:
- Menyiapkan rencana produksi
- Menyusun jadwal penyelesaian produk
- Membuat rencana pengadaan bahan
- Mengatur jadwal operasional setiap unit
- Mengomunikasikan jadwal produksi kepada pemesan produk
Seluruh perencanaan ini memerlukan beberapa aspek yang harus terpenuhi agar proses produksi massal berjalan lancar, yakni peralatan dan fasilitas produksi yang memadai, sumber daya manusia yang tepat dan berkualitas, dan produksi yang sesuai dengan SOP.
Banyak perusahaan besar memproduksi barang secara massal. Selain lebih efisien dari segi biaya, waktu, dan tenaga, produksi massal juga dapat menambah tingkat produktivitas suatu perusahaan.
Itulah penjelasan singkat tentang aspek utama dalam perencanaan produksi massal.
(Nadya Kurnia)