IDXChannel - Belakangan ini perbandingan biaya charge kendaraan listrik dengan BBM sering menjadi bahan perbincangan di masyarakat seperti yang mana biaya lebih murah dan hemat apakah bahan bakar mobil listrik atau bensin.
Perbandingan tersebut terletak dari segi biaya bahan bakar dan perawatannya. Selain itu, bagi sebagian orang menyebutkan bahwa kendaraan listrik lebih ramah lingkungan dan biaya nya lebih murah sedangkan sebagiannya lagi mengatakan bahwa mobil konvensional yang menggunakan BBM lebih hemat karena memiliki cc yang kecil.
Lalu manakah sebenarnya yang memiliki biaya bahan bakar yang murah dan hemat apakah kendaraan listrik atau mobil konvensional yang menggunakan BBM? Berikut perbandingan biaya charge kendaraan listrik dengan BBM yang kami himpun dari beberapa sumber.
Perbandingan Biaya Charge Kendaraan Listrik dengan BBM
1. Biaya Dari Segi Bahan Bakar
Untuk kendaraan listrik dapat dihitung dari ukuran kapasitas baterainya. Contohnya mobil listrik G80 EV Hyundai memiliki kapasitas baterai 87,2 kWh. Sedangkan untuk pengisian listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging dikenai senilai Rp2.446,78/kWh. Maka total untuk setiap pengisian full daya listrik 100 persen mobil listrik G80 EV hyundai yaitu seharga Rp213.359,2.
Sedangkan jika dibandingkan dengan mobil konvensional yang menggunakan BBM, contohnya Toyota Avanza yang memiliki kapasitas tangki 43 liter bensin, maka untuk setiap pengisian full tangkinya mengeluarkan total biaya sebesar Rp430 ribu.
2. Biaya Dari Segi Jarak Tempuh
Selanjutnya perbandingan dari segi jarak tempuh. Pada kendaraan listrik daya 1 kWh untuk menempuh jarak 8,5 kilometer. Sedangkan mobil konvensional yang menggunakan BBM atau bensin memiliki 1 liter bensin untuk dapat menempuh 10-12 kilometer.