IDXChannel – Sosok pemilik Mie Sedaap menjadi sorotan publik lantaran salah satu produknya ditarik dari Hong Kong. Mie Sedaap varian Korean Spicy Chicken dikabarkan ditarik dari pasar Hong Kong lantaran mengandung pestisida.
Center for Foods Safety (CFS) Hong Kong dalam keterangan resminya pada Rabu (28/9/2022) mengungkapkan bahwa produk mi instan asal Indonesia tersebut mengandung pestisida dan etilen oksida.
Terlepas dari hal tersebut, Mie Sedaap merupakan salah satu brand mi instan paling populer di Indonesia. Lantas, siapa sosok pemilik Mie Sedaap? Kapan produk ini mulai diproduksi? IDXChannel merangkum informasi lengkapnya sebagai berikut.
Mengenal Sosok Pemilik Mie Sedaap
Mie Sedaap merupakan salah satu merek mi instan ternama di Indonesia. Produk Mie Sedaap sangat mudah ditemukan mulai dari supermarket hingga warung-warung kecil. Brand ini diproduksi oleh Wings Food pada tahun 2003 silam.
Sementara itu, Wings Food sendiri merupakan salah satu anak perusahaan dari Wings Group, salah satu konglomerasi bisnis terkemuka yang telah berdiri sejak tahun 1948 di Surabaya. Konglomerasi bisnis ini dimiliki oleh salah satu konglomerat paling tua di Indonesia yakni Harjo Sutanto. Ia merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2020. Forbes mencatat kekayaan sosok pemilik Mie Sedaap ini mencapai USD530 juta atau sekitar Rp7,61 triliun.
Pada mulanya, Harjo Sutanto mengawali bisnisnya dengan berjualan sabun colek bersama sahabatnya yakni Johannes Ferdinand Katuari. Ia dan sahabatnya tersebut bekerja keras dalam memasarkan produk sabun mereka. Hingga akhirnya pada tahun 1949 Harjo secara resmi memulai bisnis sabunnya dengan nama Fa Wings.
Kerja keras dan konsistensi Harjo Sutanto dalam memasarkan produk sabun buatannya membuat usahanya makin berkembang. Ia kemudian memperluas lingkup pasarnya hingga masuk ke warung-warung dan juga agen.
Seiring berjalannya waktu, Harjo tak hanya memproduksi sabun colek tapi juga memperluas bisnis dengan memproduksi sabun mandi merek GIV. Merek sabun mandi tersebut pun sangat laku di pasaran.
Bisnis sabun Fa Wings pun semakin berkembang hingga akhirnya Harjo Sutanto mengubah Fa Wings menjadi Wings Group yang menaungi beberapa lini bisnis. Wings Group pun berhasil menjadi salah satu produsen sabun terbesar di Indonesia. Beberapa produknya antara lain Nuvo, So Klin, Ciptadent, Kodomo, pembalut wanita, detergen, dan lain sebagainya.
Di sektor makanan kemasan, Wings Group melebarkan sayapnya dengan memproduksi merek ternama, salah satunya adalah Mie Sedaap. Hingga saat ini, produk Mie Sedaap telah berhasil menembus pasar global. Produknya telah dipasarkan di berbagai negara, salah satunya yakni Hong Kong.
Setelah kematian rekan Harjo Sutanto, Johannes Ferdinand Katuari, bisnis Wings Group pun diambil alih oleh anak Ferdinand yakni Eddy Katuari pada tahun 2004. Keberhasilan Wings Group mengantarkan sosok pemiliknya yakni Harjo Sutanto dan Eddy Katuari sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia.
Seperti halnya Harjo Sutanto, Eddy Katuari pun menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2021 dengan kekayaan mencapai USD1,1 miliar atau setara dengan Rp16,7 triliun (kurs Rp15.171 per USD).
Itulah sosok pemilik Mie Sedaap yang diproduksi oleh Wings Food di bawah naungan Wings Group, salah satu konglomerasi besar di Indonesia.