sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siapa Pemilik ABC? Perusahaan Kecap-Saus yang Produknya Ditarik di Singapura

Ecotainment editor Rizki Setyo Nugroho
08/09/2022 12:16 WIB
Banyak orang yang penasaran, sebenarnya siapa pemilik ABC yang produknya ditarik dari peredaran di Singapura?
Siapa Pemilik ABC? Perusahaan Kecap-Saus yang Produknya Ditarik di Singapura (Foto: MNC Media)
Siapa Pemilik ABC? Perusahaan Kecap-Saus yang Produknya Ditarik di Singapura (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Banyak orang yang penasaran, sebenarnya siapa pemilik ABC yang produknya ditarik dari peredaran di Singapura?

Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan produk-produk kebutuhan rumah tangga dengan merek ABC. Baru-baru ini, Singapore Food Agency (SFA) telah menarik tiga produk makanan yang beredar di Singapura. Dua di antaranya merupakan produk yang dikeluarkan oleh PT Heinz ABC Indonesia, yakni produk ABC Kecap Manis dan ABC Sambal Ayam Goreng.

Siapa Pemilik ABC?

Alasan dari penarikan kedua produk tersebut yakni karena SFA menemukan kandungan Sulfur Dioksida serta Asam Benzoat yang tidak disebutkan di dalam label kemasan. Hal ini pun menjadi perbincangan warganet yang penasaran terhadap siapa pemilik ABC.

Produk-produk kecap dan saus dengan merek ABC tersebut diproduksi oleh PT Heinz ABC Indonesia yang tergabung ke dalam jaringan konglomerasi ABC Holding. Perusahaan tersebut didirikan pada 1974 silam oleh Chandra Djojonegoro, yang pada awal berdirinya memiliki nama CV Central Foods Industrial Corporation atau Central Foods. 

Salah satu produk pertama yang dipasarkan kepada masyarakat adalah produk Kecap ABC dengan tiga varian rasa, yakni manis, sedang, dan asin. Perkembangan perusahaan tersebut bisa dibilang cukup pesat, di mana mereka berhasil memproduksi Sirup ABC pada 1979, Saus Tomat ABC dan Sambal ABC pada 1980, serta beberapa produk minuman kotak pada 1982.

Pada 1980-an, produk-produk ABC menguasai pangsa pasar Indonesia. Bahkan, produk-produk tersebut sudah berhasil diekspor ke berbagai negara besar, seperti Amerika Serikat, Malaysia, Belanda, Hong Kong, hingga Singapura.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement