Ratih Ika Wijayanti
2. Business Analyst
Jenis pekerjaan dengan gaji tinggi di Jepang berikutnya adalah business analyst. Business analyst atau analis bisnis merupakan pekerjaan yang bertanggung jawab atas kinerja dan daya saing sebuah bisnis.
Kemampuan seorang bisnis analis menjadi kunci dari keberhasilan sebuah bisnis. Oleh karena itu, bayaran untuk pekerjaan ini juga relatif tinggi. Gaji bisnis analis di Jepang mencapai angka JPY450.000 atau setara dengan Rp56,3 juta per bulan.
Persyaratannya pun tidak begitu sulit yakni harus bisa berbahasa Inggris dan Jepang dengan fasih dan memiliki pengalaman minimal 1-2 tahun di bidang yang sama.
3. Guru Bahasa Inggris
Bagi Anda yang ingin bekerja di Jepang, Anda juga bisa bekerja sebagai guru bahasa Inggris. Pekerjaan sebagai guru bahasa Inggris merupakan pekerjaan yang sangat dibutuhkan di Jepang. Oleh karenanya, pekerjaan ini masuk dalam jenis pekerjaan dengan gaji tinggi di Jepang.
Gaji guru bahasa Inggris dibagi menjadi asisten guru dengan bayaran sebesar JPY230.000 atau Rp28,7 juta per bulan, gaji instruktur sebesar JPY275.000 atau Rp34,4 juta per bulan, dan guru bahasa Inggris khusus bisnis sebesar JPY3.500 atau Rp437 ribu per jam.
4. Profesor Universitas
Tidak hanya guru bahasa Inggris, profesi sebagai profesor di sebuah universitas di Jepang juga memiliki gaji tinggi. Hal ini lantaran Jepang juga menjadi salah satu negara yang banyak diincar oleh para pelajar.
Jepang memiliki banyak universitas ternama, beberapa di antaranya Waseda University, Tokyo University, dan masih banyak lainnya. Oleh karenanya, profesi profesor universitas di Jepang dibayar dengan angka yang tinggi.
Gaji profesor universitas di Jepang rata-rata mencapai JPY640.000 atau setara dengan Rp80,8 juta per bulan. Sementara itu, bonus yang didapatkan sebesar JPY2,78 juta atau setara dengan Rp347,8 juta.
