Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Ada sejumlah rahasia kaya dan sukses pebisnis Tionghoa. Meski zaman sudah modern, rupanya para pebisnis Tionghoa masih menerapkan kepercayaan dan feng shui mereka. Sebagaimana diketahui, feng shui merupakan seni dan ilmu warisan masyarakat China kuno yang dipercaya dapat membawa kedamaian dan kemakmuran.
Tak heran jika di balik rahasia kaya dan sukses pebisnis Tionghoa ada feng shui yang masih mereka terapkan dalam bisnisnya. IDXChannel merangkum beberapa penerapan feng shui dalam bisnis masyarakat Tionghoa sebagai berikut.
9 Rahasia Kaya dan Sukses Pebisnis Tionghoa
1. Memasang Lonceng Kecil di Pintu
Dalam feng shui, masyarakat Tionghoa percaya bahwa menggantung lonceng atau bel bergantung di dekat pintu dapat mendatangkan pelanggan. Tak heran jika banyak toko orang-orang Tionghoa menggunakan lonceng di atas pintu mereka. Umumnya, lonceng ini diberi pita merah yang bermakna kemakmuran, semangat hidup, dan keberuntungan.
2. Pintu Harus Terbebas dari Penghalang
Menurut kepercayaan feng shui, pintu tidak boleh dihalangi oleh benda-benda apapun termasuk tirai. Pintu harus menghadap ruang kosong dan terbuka lebar agar energi positif yang akan masuk tidak terhalang. Pintu yang plong dan lega seperti ini dapat membuat pelanggan merasa nyaman.
3. Tempat Bisnis Harus Memiliki Jendela
Jendela dalam kepercayaan feng shui tak hanya berperan sebagai tempat sirkulasi udara, tapi juga sebagai tempat masuknya energi positif dan rezeki. Oleh karena itu, tempat bisnis seharusnya memiliki jendela. Pengunjung akan betah di tempat usaha Anda jika tempat usaha Anda tidak pengap dan segar.
4. Meletakan Cermin di Dinding
Dalam feng shui China, cermin dipercaya dapat menggandakan nasib baik. Oleh karena itu, tempat usaha haruslah dilengkapi dengan cermin yang diletakan di dinding. Semakin banyak cermin akan semakin banyak nasib baik yang datang. Selain itu, ruangan yang dilengkapi dengan cermin juga akan terasa lapang sehingga pelanggan bisa nyaman dan produk yang dijual pun lebih terlihat oleh pelanggan.
5. Membuat Interior Toko yang Membingungkan
Interior toko atau supermarket yang membingungkan juga didasarkan pada kepercayaan feng shui. Hal ini lantaran, lorong dan interior yang membingungkan dapat membuat pelanggan membeli barang tanpa pikir panjang.
6. Tidak Menggunakan Etalase yang Memiliki Sisi Tajam
Menurut kepercayaan feng shui, etalase atau lemari yang memiliki sisi-sisi yang tajam akan menghalangi energi positif. Oleh karena itu, dalam bisnis masyarakat Tionghoa, pantang bagi mereka menggunakan etalase yang memiliki sisi tajam. Secara logika, sisi etalase yang tajam memang dapat mengganggu pelanggan yang datang.
7. Meletakkan Patung Pembawa Hoki
Anda mungkin sering melihat patung-patung di toko atau tempat usaha milik masyarakat Tionghoa. Ternyata hal ini bukan tanpa dasar. Pebisnis Tionghoa memang percaya bahwa patung atau benda-benda tertentu bisa mendatangkan hoki. Biasanya patung ini diletakkan di dekat pintu masuk menghadap ke dalam. Ada juga yang meletakkannya di bawah meja atau dalam lemari.
8. Membuat Logo yang Berisi Makna Positif
Logo atau merek bisnis Anda juga tidak bisa sembarangan. Dalam kepercayaan feng shui, merek atau logo adalah doa. Oleh karena itu, kata-kata yang digunakan haruslah mengandung arti positif seperti makmur, jaya, terang, sukses, dan lain sebagainya.
9. Tidak Menggunakan Angka Empat
Angka empat dalam feng shui diyakini membawa ketidakberuntungan. Angka empat dalam bahasa China dilafalkan sebagai shi yang berarti kematian. Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa yang masih menggunakan feng shui ini tidak menggunakan angka empat untuk bisnis karena bisa mendatangkan kesialan.
Itulah beberapa rahasia kaya dan sukses pebisnis Tionghoa yang didasarkan pada kepercayaan mereka terhadap feng shui. Dengan menerapkan feng shui dalam bisnis mereka, masyarakat Tionghoa meyakini bisnis mereka akan sukses dan berhasil.
