Yildirim mengaku telah mengirim uang kepada saudara laki-laki dan orangtuanya. Mimpi dia selanjutnya adalah ingin pergi ke Afrika untuk berbagi kebaikan.
"Saya ingin pergi ke Afrika untuk memberikan hadiah kepada anak-anak di sana. Saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan beberapa kesempatan yang baik. Dan itulah yang akan saya lakukan sekarang," katanya.
"Percayalah, saya tidak akan pernah lupa darimana saya berasal. Saya seorang pekerja, dan saya tidak akan pernah jadi sombong," tutup Yildirim.
(Penulis: Ibadikal Mukhlisina/Magang)
(FAY)