Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel– Ada sejumlah perbedaan tabungan dan investasi yang perlu dipahami. Meski sama-sama menyimpan uang, namun tabungan dan investasi cukup berbeda.
Baik tabungan dan investasi merupakan hal yang penting untuk mencapai kemandirian finansial. Keduanya juga kerap dinilai sangat ideal untuk mendukung perencanaan keuangan di masa depan.
Meski demikian, tabungan dan investasi memiliki konsep yang berbeda dalam pengelolaan keuangan. Lantas, apa perbedaan tabungan dan investasi? Manakah yang lebih menghasilkan keuntungan? Agar tidak bingung, IDXChannel merangkum ulasan lengkapnya sebagai berikut.
Perbedaan Tabungan dan Investasi
Tabungan dan investasi memiliki perbedaan mendasar dalam hal tujuan, risiko, dan potensi keuntungan. Berikut adalah penjelasan detail mengenai perbedaan antara tabungan dan investasi, serta analisis mengenai mana yang lebih menghasilkan keuntungan.
1. Tabungan
- Tujuan
Tabungan biasanya dilakukan dengan tujuan menyimpan uang untuk keperluan jangka pendek atau darurat. Misalnya, untuk membeli barang dalam beberapa bulan ke depan atau untuk menjaga likuiditas saat ada kebutuhan mendadak.
- Wujud Simpanan
Pada umumnya, tabungan berupa simpanan yang ditempatkan di rekening bank, seperti rekening tabungan atau deposito berjangka. Selain itu, tabungan bisa juga berupa dana cair yang disimpan sendiri sehingga bisa digunakan kapan saja ketika ada kebutuhan.
- Risiko
Dilihat dari segi risiko, tabungan dianggap sangat aman karena ditempatkan di bank yang umumnya dilindungi oleh lembaga penjamin simpanan (LPS di Indonesia). Karenanya, risiko kehilangan uang sangat kecil. Selain itu, menyimpan uang dalam bentuk tabungan juga terhindar dari risiko kehilangan modal karena fluktuasi pasar.
Namun, pada praktiknya tabungan konvensional juga menerapkan biaya administrasi bank yang dibebankan kepada pemilik rekening setiap bulan sehingga jumlah uang yang disimpan akan terus berkurang sedikit demi sedikit. Selain itu, nilai uang tabungan juga akan semakin berkurang seiring dengan inflasi.
- Likuiditas
Jika dilihat dari kemudahan pencairannya, tabungan adalah bentuk simpanan yang lebih likuid. Artinya, Anda bisa mengambil uang tabungan kapan saja tanpa penalti, kecuali untuk deposito yang mungkin memiliki penalti jika diambil sebelum jatuh tempo.
- Keuntungan
Keuntungan dari tabungan umumnya diperoleh dari suku bunga yang diberikan oleh bank. Bunga tabungan ini relatif rendah dibanding simpanan lain seperti deposito. Biasanya, besaran bunga tabungan hanya beberapa persen per tahun yang seringkali tidak cukup untuk mengimbangi inflasi.
2. Investasi
- Tujuan
Investasi dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam jangka menengah hingga jangka panjang. Investasi bisa digunakan untuk pertumbuhan kekayaan atau mencapai tujuan keuangan besar seperti pensiun atau pembelian rumah.
- Wujud Simpanan
Investasi bisa dilakukan di berbagai instrumen seperti saham, obligasi, reksa dana, properti, emas, atau bahkan bisnis.
- Risiko
Sebanding dengan keuntungan yang ditawarkan, investasi juga biasanya mengandung risiko lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan. Pasalnya, nilai investasi bisa naik atau turun tergantung pada kinerja pasar atau aset yang dipilih. Namun, risiko ini juga diiringi dengan potensi imbal hasil yang lebih besar.
- Likuiditas
Likuiditas investasi bervariasi tergantung pada jenis investasi yang dipilih. Saham dan reksa dana misalnya cenderung lebih likuid (mudah dicairkan) dibandingkan dengan investasi seperti properti atau bisnis mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk dijual.
- Keuntungan
Keuntungan dari investasi bisa lebih besar dari tabungan. Sebab, investasi menawarkan imbal hasil dari pertumbuhan modal yang ditempatkan. Biasanya, keuntungan investasi berupa kenaikan nilai aset (capital gain) atau pendapatan seperti dividen, bunga, atau sewa. Secara historis, investasi di pasar saham, properti, atau instrumen lainnya cenderung menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan tabungan, tetapi dengan risiko lebih besar.
Dari perbedaan tabungan dan investasi di atas, Anda bisa menarik garis merah mana yang lebih menghasilkan. Pada dasarnya, antara tabungan dan investasi memiliki potensi keuntungan dan risikonya masing-masing, tergantung tujuan pengelolaan keuangan Anda.
Jika tujuannya adalah keamanan dan likuiditas, maka tabungan adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin menghasilkan keuntungan yang lebih besar dan siap menerima risiko yang lebih tinggi, maka investasi adalah pilihan yang lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Idealnya, seseorang memiliki kombinasi dari keduanya untuk mencapai keseimbangan antara keamanan dan pertumbuhan aset.
