Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Membantu warga Desa Kedukbembem, Lamongan, Jawa Timur adalah tujuan utama Indah Wahyuni menjadi Agen BRILink. Ia melihat banyak warga di sekitarnya yang kesulitan dan harus menempuh jarak yang cukup jauh ketika akan melakukan transaksi keuangan.
Kehadiran BRILink milik Indah yang berlokasi di kantor desa sejak 2019 silam ini mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah terpencil tersebut, yang mayoritas ibu-ibu dan remaja. Dengan tekun dan sabar, Indah terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan di sekitarnya.
“Di dasa ini, untuk pergi ke ATM atau BRI, jarak yang ditempuh sangatlah jauh. Karena itu, melihat kondisi tersebut saya memutuskan menjadi Agen BRILink untuk dapat membantu masyarakat,” ujarnya saat dijumpai langsung di Kantor Desa Kedukbembem, Kamis (15/6/2023)
Di tengah kesibukannya sebagai operator kantor desa dan guru di SMK Ma’arif NU Mantup, Indah tidak pernah merasa lelah melayani pelanggannya, termasuk menempuh perjalanan ke kantor cabang BRI di Mantup untuk melakukan penyetoran atau penarikan uang.
Bahkan, banyaknya transaksi membuatnya harus rela bolak balik ke kantor cabang BRI untuk menambah modal BRILink.
“Karena modal saya terbatas, saya jadi sering bolak balik ke kantor cabang BRI terdekat. Bahkan ketika saya pulang ngajar dari sekolah pun saya suka ke kantor cabang untuk melakukan penarikan,” kata Indah.
Namun, perempuan berusia 26 tahun ini mengaku beruntung telah bergabung menjadi Agen BRILink. Terlebih ia merasa terbantu karena memperoleh tambahan penghasilan dari sharing fee transaksi, sehingga mampu mencukupi kebutuhan keluarganya.
Tak seperti Agen BRILink pada umumnya, Indah mempermudah pelanggannya dengan menyediakan layanan pembayaran dengan metode Cash on Delivery (COD), di mana transaksi dapat dilakukan melalui pesan WhatsApp, baik tarik tunai, top up, pembayaran listrik, dan lain-lain.
"Saya menyediakan layanan COD juga, transaksi bisa lewat WhatsApp. Jadi kalau ada nasabah atau pelanggan yang rumahnya jauh sekali dan tidak ada waktu ke toko saya, bisa kirim chat,” katanya.
Indah saat memberikan pelayanan kepada nasabah di desanya. (Foto: Sabang Prayogi)
Lebih lanjut, Indah mengaku ikut menuai keuntungan saat menjadi Agen BRILink. Dalam sebulan, ia mampu mencatat sekitar 500 kali transaksi dengan perputaran uang mencapai kisaran antara 5 sampai dengan 500 juta rupiah.
Dengan pencatatannya tersebut, Indah mampu mengantongi penghasilan sebesar 5 juta rupiah setiap bulannya. Tidak hanya itu, keberhasilannya menjadi agen pun membuat dirinya memperoleh penghargaan berupa hadiah emas dari kantor cabang BRI Mantup.
Saat ini, Agen BRILink Indah sudah dikenal banyak orang karena informasi dari mulut ke mulut. Hal ini diakui warga desa, Ina (43), menurutnya, Indah telah berhasil menjembatani masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan layanan perbankan.
“Sebagai warga desa, saya merasa terbantu dengan hadirnya BRILink disini, terlebih akses disini sulit dan sangat jauh untuk pergi ke kantor unit. Bahkan kita juga dipermudah dalam bertransaksi, sehingga bisa lebih cepat, aman, dan nyaman,” ujarnya.
Indah menambahkan, bahwa ia tidak merasa terbebani memiliki banyak profesi, justru dirinya sangat bangga bisa melakukan hal yang bermanfaat bagi warganya. Selain menambah pemasukan, Indah juga mendapatkan pengalaman baru menjadi bagian dari BRI.
Bagi Indah, kunci kesuksesan sebagai Agen BRILink adalah memahami kebutuhan masyarakat sekitar agar strategi yang diterapkan tepat sasaran. Selain memahami kebutuhan masyarakat, memberikan pelayanan yang baik juga merupakan kunci keberhasilan sebagai Agen BRILink. (Adv/SNP)
