IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat transaksi keuangan melalui AgenBRILink sepanjang 2022 menembus Rp1.297 triliun.
Direktur Utama BRI, Sunarso menyatakan bahwa ini merupakan angka yang fantastis di tengah proses akselerasi akses produk perbankan di masyarakat daerah.
Selain dari sisi peningkatan volume transaksinya, begini sederet fakta menarik lain mengenai AgenBRILink yang mencengangkan. Dikutip dari Keterangan Resmi BRI, Sabtu (04/02/2023), fakta menarik pertama adalah setiap jam, 10 Orang di Indonesia Bergabung Menjadi Agen BRILink.
Pasalnya hingga akhir Desember 2022, tercatat BRI memiliki 627 ribu Agen BRILink, sementara pada akhir Desember 2021 lalu jumlah Agen BRILink tercatat sebanyak 540 ribu Agen. Artinya, apabila di rata rata dalam setahun, per hari terdapat 240 orang bergabung menjadi AgenBRILink.
Yang kedua, BRILink basilkan Sharing Economy pendapatan Rp3 s.d 4 triliun Bagi Masyarakat. Disepanjang tahun 2022, AgenBRILink berhasil menyumbangkan Fee Based Income bagi BRI sebesar Rp1,4 triliun. Sunarso juga menerangkan bahwa kalau fee yang diterima BRI katakan lah Rp 1,4 triliun, artinya yang diterima oleh agen bisa sekitar 2 sampai 3 kali, yaitu sebesar Rp. 3 triliun sampai dengan Rp.4 triliun. Ini benar-benar sharing ekonomi. Ini adalah implementasi literasi keuangan sekaligus inklusi finansial
Fakta selanjutnya, BRILink hmpun Dana Murah Rp20,6 triliun. Keberadaan Agen BRILink juga memberikan dampak positif terhadap penghimpunan dana murah (CASA yang terdiri dari Giro dan Tabungan) bagi perseroan. Tercatat dana murah yang berhasil dihimpun hingga akhir Desember 2022 sebesar Rp20,6 triliun.
“Peran AgenBRILink akan terus didorong untuk memperluas customer base dari BRI dan BRI Group, utamanya terkait Holding Ultra Mikro,” imbuh Sunarso.
Selanjutnya adalah BRILink menjangkau 58.896 Desa Seluruh Indonesia. Artinya, Agen BRILink telah mengcover setidaknya 77 persen total desa yang ada di Indonesia.
Fakta selanjutnya adalah transaksi transfer dan setoran jadi transaksi yang paling sering dilakukan oleh masyarakat melalui AgenBRILink dengan proporsi masing masing 35 persen dan 24 persen. Setelahnya secara berurutan diikuti transaksi tarik tunai, pembayaran BRI Virtual Account dan pembayaran tagihan listrik.
Selain itu ternyata gaji yang diterima BRILink juga tidak main-main. Bahkan Menteri BUMN Erick Thohir pada Kamis (19/01) mengungkapkan untuk AgenBRILink kelas tertentu bahkan gajinya bisa mengalahkan menteri.
"Agen BRILink itu yang kelasnya juragan kalau nggak salah itu income per bulannya bersih sudah bisa mengalahkan gaji menteri", kata Erick dalam acara Investor Appreciation Night.
Menurut Erick, hal tersebut menunjukkan adanya lapangan pekerjaan yang berkelanjutan, "Inilah yang kita bilang ada continue pekerjaan yang berkelanjutan," tutup Erick. (RRD)