Paus Fransiskus meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah Gereja dan dunia. Ia dikenal sebagai figur yang mendorong reformasi dalam tubuh Gereja Katolik, memperjuangkan toleransi lintas agama, serta vokal dalam isu-isu sosial global. Ia juga dikenal karena sering mendesak umat Katolik untuk hidup sederhana dan dekat dengan mereka yang tersingkir.
Kepemimpinannya yang humanis dan inklusif telah memperluas jangkauan Gereja Katolik ke generasi muda dan berbagai kalangan lintas keyakinan.
Vatikan menyatakan bahwa upacara pemakaman Paus Fransiskus akan dilangsungkan di Lapangan Santo Petrus dalam beberapa hari ke depan, dipimpin oleh Dewan Kardinal. Ribuan peziarah dan pemimpin dunia diperkirakan akan hadir memberikan penghormatan terakhir. Sementara itu, Dewan Kardinal juga akan segera menggelar Konklaf untuk memilih Paus baru dalam waktu dekat.