- Tidak Memiliki Kontrol Langsung terhadap Barang
Dalam bisnis dropship, Anda tidak memiliki kontrol langsung terhadap barang-barang yang Anda jual. Hal ini menyebabkan sebuah ketergantungan terhadap supplier.
Selain itu, stok barang juga akan tergantung dari stok yang ada pada supplier. Anda harus selalu melakukan pengecekan terhadap stok barang sebelum Anda menjual barang tersebut.
- Sistem Pengiriman yang Kompleks
Jika Anda memiliki supplier yang berbeda-beda, maka Anda akan kesulitan dalam mengatur pengiriman barang. Jika ada satu konsumen yang membeli barang yang ternyata berasal dari supplier yang berbeda, maka Anda harus teliti dalam mengelola pengirimannya.
- Laba Tidak Terlalu Besar
Walaupun membutuhkan modal yang kecil, sistem dropship ini tidak terlalu menguntungkan di awal. Anda tidak bisa mengambil keuntungan terlalu besar dari barang yang Anda jual karena nantinya akan kalah saing dengan dropshipper lainnya.
Itulah sembilan kelebihan dan kelemahan dropshipper yang perlu Anda ketahui ketika akan memulai sebuah bisnis dropship.