Dalam kesempatan yang sama Erick juga menyerahkan secara simbolis program tanggung jawab sosial PNM berupa 6 unit mesin pencetak batu bata dan menyerahkan satu unit mesin pemipil jagung untuk nasabah PNM Mekaar kelompok Talang Duku.
Yuli salah satu anggota Talang Duku menyebut, dia dan anggota kelompok yang lain harus menyewa mesin pemipil jagung dengan harga Rp80.000 per ton, sebelum harga naik menjadi Rp120.000 per ton. Dalam sehari kelompoknya dapat memipil 10 ton hasil panen jagung.
PT PNM (Persero) secara berkesinambungan dan berkelanjutan mewujudkan program tanggung jawab sosial kepada nasabah maupun pihak lain yang membutuhkan.
Per 22 Juli 2021 di provinsi Sumatera Selatan PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,07 triliun dengan total outstanding mencapai 982,65 miliar. Dengan jumlah nasabah yang didampingi sebanyak 406.924, PNM hadir di 104 kantor cabang PNM Mekaar di provinsi Sumatera Selatan. (TYO)